Suryamedia.id – Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tewasnya Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat, Renville Antonio, melibatkan motor gede (moge) jenis Harley Davidson dan sebuah mobil pikap.
Menurut Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Komarudin, Harley Davidson dikendarai oleh korban Renville Antonio, sementara mobil pikap disopiri oleh pemuda berinisial MDS (19). Diketahui, pemuda tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Dari data kendaraan yang terlibat yakni pick-up P 9308 MY yang dikendarai oleh saudara MDS (19). Dari hasil pemeriksaan sementara tidak memiliki SIM,” terangnya, Jumat (14/2/2025) malam, dikutip CNN Indonesia.
Saat ini, sopir pikap MDS masih diamankan di Polres Situbondo untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Menurut informasi, kecelakaan terjadi pada Jumat (14/2/2025) pukul 08.30 WIB di Jalan Asembagus, Situbondo arah Banyuwangi. Kecelakaan ini berawal dari serempetan antara mobil pikap dan motor gede (moge).
Setelah serempetan, moge tersebut melaju ke kanan dan menabrak sebuah pohon di pinggir jalan yang berada di sekitar 30-40 meter dari titik kejadian.
“Yang membuat korban terluka sehingga menyebabkan meninggal dunia, begitu selesai atau terjadi serempetan tabrakan motor lari ke kanan menabrak sebuah pohon dan juga ada pot bunga atau tempat tanaman yang ada di pinggir jalan,” terang Kombes Komarudin.
Menurut keterangan sopir pikap, saat kejadian, ia mengaku akan berbelok ke kanan untuk berbelanja di toko bahan bangunan yang berada di sebelah kanan jalan. Menurut sketsa TKP, baik pengendara moge dan sopir pikap tidak melanggar marka jalan.
“Yang baru diketahui bahwa hasil interogasi, pengakuan yang bersangkutan memang akan berbelok untuk berbelanja. Jadi sempat ke kiri. Jalan sendiri cukup lebar. Dari olah TKP, lebar jalan 11 meter. Jadi sempat ke kiri, kemudian mau berputar atau berbelok ke kanan, yang persis memang di sebelah kanan di TKP, ada toko bangunan,” tuturnya.
“Dua-duanya berada di jalur yang peruntukannya,” lanjutnya lagi. (*)












