Suryamedia.id – WhatsApp masih menjadi favorit aplikasi perpesanan banyak pengguna ponsel pintar, baik Android maupun iOS. Namun, aplikasi yang familier ini sering kali menjadi target upaya pembajakan dan penyadapan yang mengancam privasi pengguna.
Penyadapan berisiko bocornya informasi dan percakapan pribadi, termasuk menyangkut akun finansial dan transaksi online yang terhubung dengan WhatsApp.
Maka dari itu, penting mengetahui ciri-ciri dan cara mencegah ancaman penyadapan dan pembajakan WhatsApp di smartphone. Untuk selengkapnya, simak beberapa penjelasan dalam artikel berikut ini, dilansir dari laman CyberHub!
Penerimaan OTP tanpa diminta
Salah satu tanda WhatsApp disadap adalah munculnya pesan One Time Password (OTP) meski Anda merasa tidak pernah memintanya. OTP merupakan enam digit angka yang dikirimkan melalui SMS saat pengguna mencoba masuk ke akun WhatsApp dari perangkat baru.
Akun WhatsApp tiba-tiba keluar
Tanda lainnya adalah aplikasi WhatsApp tiba-tiba keluar. Ini bisa menjadi indikasi adanya perangkat lain yang mencoba mengakses akun Anda. Untuk memastikannya, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas aplikasi, kemudian pilih opsi ‘WhatsApp Web’ untuk melihat daftar perangkat yang terhubung.
Pesan ‘Terbaca’ yang belum dibuka
Tanda lainnya ada orang yang menyadap WhatsApp Anda adalah pesan-pesan menunjukkan status ‘Terbaca’ atau centang dua biru, meski Anda tidak pernah merasa membukanya. Seseorang mungkin mengakses akun WhatsApp Anda dan membaca pesan-pesan tersebut dari perangkat lainnya.
Pesan terkirim sendiri
Salah satu indikasi seseorang mengakses akun WhatsApp Anda tanpa izin adalah adanya pesan-pesan yang terkirim, padahal Anda tidak pernah mengetiknya. Apalagi, WhatsApp belum memiliki fitur pengiriman otomatis dan terjadwal, sehingga pengiriman otomatis bisa jadi ulah orang yang tidak berwenang yang menggunakan akun Anda.
Panggilan telepon tak dikenal
Waspadai jika Anda menerima panggilan telepon yang tidak dikenal atau dari nomor asing melalui WhatsApp. Ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mencoba mengakses atau menggunakan akun Anda tanpa izin.
Apa yang harus dilakukan?
Jika Anda menemukan WhatsApp telah disadap atau dibajak, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi akun dan informasi pribadi Anda. Mengaktifkan ‘Verifikasi Dua Langkah’ merupakan cara efektif untuk mencegah penyadapan. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan PIN tambahan, selain OTP untuk mengakses akun.
Adapun berikut cara mengaktifkannya;
Buka aplikasi WhatsApp dan ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas;
Pilih opsi ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’, kemudian masuk ke ‘Account’ atau ‘Akun’;
Pilih ‘Two-Step Verification’ atau ‘Verifikasi Dua Langkah’;
Tekan ‘Enable’ atau ‘Aktifkan’ dan masukkan enam digit kode PIN yang akan Anda gunakan;
Jangan lupa untuk menambahkan alamat email sebagai metode pemulihan jika Anda lupa PIN.
Selain itu, laporkan masalah ini ke pihak WhatsApp, yakni dengan mengirim pesan ke support@whatsapp.com dengan subjek ‘Lost/stolen: please deactivate my account’ atau ‘Hilang/dicuri: mohon nonaktifkan akun saya’ di badan email.
Sertakan pula detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan bagaimana akun Anda dibajak. WhatsApp akan memproses laporan, kemudian membantu menonaktifkan akun untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut. Anda akan diberikan waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun Anda sebelum dihapus secara permanen.
Anda juga perlu segera keluar dari perangkat mencurigakan tersebut, caranya klik ikon tiga titik di aplikasi WhatsApp à pilih ‘WhatsApp Web’ à Periksa daftar perangkat yang terhubung, lalu pilih opsi ‘Keluar dari semua perangkat’ jika Anda menemukan perangkat yang mencurigakan.
Selanjutnya, manfaatkan kunci akun WhatsApp untuk mencegah orang lain masuk ke WhatsApp Anda tanpa izin. Caranya, buka ‘Pengaturan’, pilih ‘Privasi’, lalu pilih opsi ‘Kunci Layar’ dan pindai sidik jari Anda. (*)