Suryamedia.id – Akhir-akhir ini ramai perdebatan tentang bantuan sosial (Bansos) sembako dengan tulisan tas ‘Bantuan Wapres Gibran’. Banyak netizen yang menganggap bahwa bantuan bertuliskan ‘Wapres Gibran’ tersebut memiliki niat pencitraan politik.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memang melakukan blusukan ke korban banjir di kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur. Dalam kesempatan tersebut, dibagikan pula Bansos berupa sembako dengan wadah tas biru yang menuai polemik.
Menanggapi hal ini, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menegaskan bahwa bantuan tersebut harusnya tidak dipermasalahkan. Sehingga, sebaiknya fokus pada kebermanfaatnya.
“Ya bansos itu bisa diberikan oleh siapa saja, kan bansosnya pemerintah itu aja, dari Kemensos juga ada, dari kementerian yang lain juga ada,” terangnya, dikutip dari DetikNews.
“Ya menurut saya ndak ada masalah ya. Ndak ada masalah, nanti semua tahu lah program pemerintah, atau dari pihak-pihak swasta kan semua tahu ya. Jadi nggak perlu diperdebatkan, yang penting manfaatnya itu yang utama. Manfaatnya untuk masyarakat itu yang penting ya,” lanjutnya lagi.
Selain itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari biaya operasional Wakil Presiden yang dapat digunakan untuk kegiatan sosial.
“Bantuan Wapres nggak apa-apa. Kan punya biaya operasional, beliau bisa gunakan itu untuk ke masyarakat,” kata Hasan, Senin (2/12/2024), dikutip dari Tempo. (*)
