Suryamedia.id – Omakase jadi hal yang banyak dibicarakan oleh netizen Indonesia setelah ramai unggahan istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono tentang sajian mewah berkonsep Omakase di Insta Story beberapa waktu yang lalu.
Dalam unggahan tersebut, Erina mengungkapkan rasa antusias untuk konsumsi sushi dan makanan khas Jepang lainnya setelah lahiran di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta Pusat.
“Terimakasih Omakase di RSnya @kaesangp Akhirnya bisa makan sushi sashimi nigiri lagi,” tulis Erina Gudono pada unggahan InstaStory-nya baru-baru ini.
Disebutkan, hidangan berkonsep omakase bisa dikatakan cukup mewah. Lantaran, penyajiannya langsung dilakukan oleh koki sesuai dengan rekomendasi koki. Berdasarkan unggahan Erina sendiri, koki dari salah satu restoran tersebut juga turut didatangkan ke rumah sakit tempatnya dirawat.
Lantas, sebenarnya hidangan konsep omakase tersebut? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Apa itu konsep Omakase untuk hidangan Jepang?
Dilansir dari Guide Michellin, Omakase adalah gaya penyajian kuliner Jepang di mana para tamu menyerahkan penyajian hidangan oleh koki. Hidangan yang disajikan biasanya bersifat musiman, elegan, artistik, dan menggunakan bahan-bahan terbaik yang tersedia.
Istilah omakase secara harfiah berarti ‘Saya serahkan kepada Anda’, menunjukkan bahwa pelanggan menyerahkan pilihan makanan sesuai dengan rekomendasi koki. Ini menunjukkan bahwa mereka memberikan kebebasan penuh kepada koki untuk berkreasi dengan bahan-bahan yang ada.
Hidangan omakase sushi biasanya terdiri dari 10 hingga 20 menu, masing-masing dipilih dan disiapkan dengan cermat oleh sang koki.
Seiring waktu, omakase berkembang tidak hanya mencakup penyajian makanan khas Jepang sushi saja, tetapi juga berbagai hidangan lainnya, seperti sashimi, tempura, dan masakan tradisional Jepang lainnya.
Penyajian biasanya dimulai dengan menu yang lebih ringan, seperti sashimi atau tahu. Kemudian, secara bertahap, koki akan menyajikan makanan yang lebih berat, seperti daging panggang atau nasi.
Pembuatan omakase juga dilakukan dengan menggabungkan bahan-bahan khusus yang unik sesuai dengan wilayah atau musimnya. Proses tersebut dimulai dengan pemilihan bahan-bahan segar, seperti seafood dan sayuran, serta bahan lainnya. Kemudian disiapkan dengan teknik kuliner tradisional, seperti memanggang, mengukus, atau menggoreng, untuk meningkatkan cita rasa alami masakan.
Oleh sebab itu, hidangan omakase dibandrol dengan harga yang variatif karena menyajikan cita rasa istimewa dan berbeda-beda. (*)
