Pati, Suryamedia.id – Rendahnya harga jual ikan laut hasil tangkapan seringkali dikeluhkan oleh para nelayan. Hal tersebut menjadi sorotan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Mukit.
Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) seharusnya dapat menjamin kestabilan harga ikan di pasaran.
Ia mengaku, biaya ongkos untuk melaut cukup tinggi. Sehingga, keseimbangan harga jual menjadi sangat krusial untuk menutup modal awal melaut.
“Saat ini, banyak keluhan yang disampaikan oleh para nelayan dan itu nantinya akan menjadi tugas utama saya untuk bisa memperjuangkan hak mereka agar nantinya mereka bisa sejahtera. Salah satunya mendorong kestabilan harga ikan laut,” katanya.
Sebagai anggota DPRD asal Juwana, Mukit mengungkapkan bahwa dirinya memiliki komitmen untuk menyerap segala keluhan dan aspirasi dari para nelayan.
Politisi dari Partai Demokrat tersebut juga menilai amanah sebagai wakil rakyat tidak bisa dilepaskan dari peran masyarakat yang telah memilihnya.
“Saya tidak berjanji, tapi akan saya buktikan. Dan tujuan saya hanya satu, memperjuangkan hak para nelayan dan petani. Khususnya di dapil 3 meliputi Juwana, Batangan, Wedarijaksa, dan Trangkil,” jelasnya.
Politikus dari Partai Demokrat tersebut memiliki komitmen untuk bergegas memperjuangkan aspirasi para nelayan dan petani.
Menurutnya, hal tersebut adalah timbal balik atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat kepadanya untuk lima tahun ke depan.
Di sisi lain, Mukit meminta dukungan dari seluruh unsur masyarakat dalam rangka menjalankan amanah yang telah diberikan.
“Supaya ketika ada persoalan di masyarakat bisa membantu. Dan saya mohon dukungan masyarakat agar bisa mengemban amanah ini,” paparnya. (Adv)