Suryamedia.id – Presenter dan aktor Raffi Ahmad buka suara terkait kisruh politik yang saat ini tengah terjadi di Indonesia. Bahkan, polemik tersebut memicu gerakan ‘Peringatan Darurat’ yang diramaikan oleh warganet dan masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, banyak warganet yang menuding Raffi Ahmad tidak pro-rakyat lantaran kedekatannya dengan sejumlah politisi yang menjabat di pemerintahan Indonesia. Hal inilah yang membuat banyak masyarakat Indonesia melakukan boikot terhadap Raffi dan bisnis yang dijalaninya.
Menanggapi tanggapan warganet, Raffi mengaku tenang dan tidak terprovokasi dengan hujatan yang dilontarkan. Menurutnya, sebagai public figure, dirinya telah banyak dihadapkan dengan kondisi seperti ini.
“Aku dulu disebut pencucian uang, sekarang enggak pro rakyat, digosipin ini, ini, sudah biasa,” kata Raffi Ahmad dalam sebuah acara di saluran televisi nasional.
“Paling penting kita harus tenang, jangan terprovokasi, jangan sampai terpecah belah, kalau memang menyuarakan ini untuk Indonesia ya sama-sama,” lanjutnya.
Sebelumnya, ia juga sempat mengunggah postingan di media sosial mengenai situasi yang ramai akhir-akhir ini. Pihaknya turut mengapresiasi aksi demo yang dilakukan masyarakat dalam mengawal putusan MK dan menolak RUU Pilkada dari DPR RI.
“Terhadap problematika yang sedang berjalan, saya secara personal mendukung dan mengawal bagaimana keputusan MK,” kata Raffi Ahmad melalui Instagram.
“Mari kita terus menyuarakan dan kawal ini dengan cara kita masing-masing, baik menyuarakan langsung, turun ke jalan atau pun dari lewat media sosial, dan cara cara lainnya yang baik dan bijaksana tanpa anarkis dan provokatif,” lanjutnya. (*)
