Suryamedia.id – Instagram akan fokus pada pengembangan konten berdurasi pendek. Perusahaan akan memaksimalkan fungsi Reels sebagai fitur yang menampilkan video-video pendek untuk meningkatkan interaksi pengguna.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Instagram Adam Mosseri yang mengatakan bahwa konten berdurasi panjang menjauhkan platform dari dua area fokus utamanya, yaitu menghubungkan orang dengan teman-temannya dan membantu pengguna mengeksplorasi minat mereka.
“Ternyata video berdurasi panjang kurang bersimbiotik dengan pekerjaan-pekerjaan lain. Jika Anda menonton video berdurasi 10 atau 20 menit, Anda akan melihat lebih sedikit konten dari teman, Anda akan lebih sedikit berinteraksi dengan teman Anda, dan kecil kemungkinan Anda mengirimkan konten atau video tersebut ke teman,” terangnya, dikutip dari TechnoCrunch.
“Jadi kami tidak akan mengejar bisnis tersebut karena merupakan bagian dari identitas inti kami untuk menghubungkan orang dengan teman dan kami tidak ingin merusaknya dengan mengejar video berdurasi panjang,” lanjut Mosseri.
Sebelumnya, saingan Instagram dalam konten durasi pendek, TikTok menguji kemampuan mengunggah video durasi panjang, hingga 60 menit. TikTok juga telah menambahkan fitur-fitur baru untuk memudahkan menonton video berdurasi lebih panjang, seperti mode layar penuh horizontal dan kemampuan untuk mempercepat video.
Instagram tampaknya tidak tertarik dengan hal tersebut. Sebelumnya, Instagram sempat meluncurkan platform untuk berbagi konten berdurasi panjang, yakni IGTV pada tahun 2018. Namun, platform ini akhirnya ditutup pada tahun 2022 dan mengalihkan fokus mereka Reels. (*)