Suryamedia.id – Google Translate menambahkan dukungan untuk 110 bahasa, mewakili 614 juta speakers. Bahasa-bahasa ini termasuk Afar, Kanton, Manx, Nko, Punjabi (Shahmukhi), Tamazight (Amazigh) dan Tok Pisin.
Google mencatat bahwa bahasa-bahasa ini berada dalam tahap penggunaan yang berbeda. Perusahaan mengatakan pihaknya mempertimbangkan sejumlah elemen seperti variasi regional, dialek, dan standar ejaan yang berbeda.
“Pendekatan kami adalah memprioritaskan ragam bahasa yang paling umum digunakan. Misalnya, bahasa Romani adalah bahasa yang memiliki banyak dialek di seluruh Eropa,” ujar Issac Caswell, seorang insinyur perangkat lunak di Google, dikutip dari TechCrunch.
“Model kami menghasilkan teks yang paling mendekati Southern Vlax Romani, variasi yang umum digunakan secara online. Tapi itu juga memadukan elemen lain, seperti Northern Vlax dan Balkan Romani,” imbuhnya.
Caswell menambahkan bahwa penambahan 110 bahasa ke Google Translate merupakan bagian dari inisiatifnya untuk mendukung 1.000 bahasa melalui AI, yang diumumkan pada tahun 2022. Pada tahun yang sama, perusahaan juga menambahkan dukungan untuk 24 bahasa yang digunakan oleh lebih dari 300 juta orang melalui model sekali pakai. (*)