Waspada! Berikut 5 Dosa Besar yang Sering Disepelekan

Suryamedia.id – Sebagai manusia, tentu kita tidak luput dari dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Meski demikian, ada beberapa dosa besar yang sering kali dianggap sepele. Sehingga, tak jarang banyak orang melakukan dosa tersebut secara terbuka.

Allah SWT telah memperingatkan kita untuk menjauhi dosa-dosa besar pada surah An-Najm ayat 53,

اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ ٣٢

Artinya: “(Mereka adalah) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji. Akan tetapi, mereka (memang) melakukan dosa-dosa kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dia lebih mengetahui dirimu sejak Dia menjadikanmu dari tanah dan ketika kamu masih berupa janin dalam perut ibumu. Maka, janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia lebih mengetahui siapa yang bertakwa.”

Berikut ini adalah beberapa dosa besar yang sering dilakukan karena dianggap biasa

Baca Juga :   Dianjurkan Berdoa Saat Ramadan, Berikut 3 Waktu Mustajabnya

Mengabaikan salat 5 waktu

Beberapa orang sering mengabaikan salat 5 waktu karena urusan dunia. Padahal, meninggalkan 1 saja waktu salat merupakan dosa besar. Rasulullah SAW bersabda, “Urusan yang memisahkan antara kita (para muslimin) dengan mereka (orang kafir) itu adalah salat. Maka barangsiapa meninggalkannya, sungguh ia telah menjadi kafir,” (HR. Ahmad dan Daud).

Berbohong

Mengatakan kata-kata berisi kebohongan dan dusta merupakan dosa besar. Meski begitu, dalam beberapa kondisi, mengatakan hal yang tidak sesuai kenyataan diperbolehkan. Seperti yang sabda Rasulullah SAW, “Tidak halal berbohong kecuali dalam tiga keadaan, yaitu: seorang suami berbicara kepada istrinya untuk menyenangkannya, berbohong dalam peperangan, dan berbohong untuk mendamaikan antara manusia,” (HR.Tirmidzi).

Tidak Bersedekah

Islam mengajarkan orang muslim bersedekah. Orang yang enggan membagi sebagian hartanya, akan mendapatkan siksaan di neraka.

At-Taubah ayat 35, Allah SWT berfirman,

يَّوْمَ يُحْمٰى عَلَيْهَا فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوٰى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوْبُهُمْ وَظُهُوْرُهُمْۗ هٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ فَذُوْقُوْا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُوْنَ

Artinya: “(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.”

Baca Juga :   Dawuh Kiai Husein tentang Kotoran Hati

Ghibah

Berdasarkan DetikHikmah yang menukil buku Dosa Besar Kecil Yang Terabaikan Penyebab Siksa Azab Kubur Yang Pedih karya Nur Aisyah Albantany, Al-Qurthubi mengatakan,”Para ulama telah sepakat bahwasanya ghibah termasuk dosa besar. Mereka berdalil dengan sabda Nabi SAW “Sesungguhnya darah kalian, harta kalian dan kehormatan kalian adalah haram atas (sesama) kalian”. (HR Muslim)

Menyakiti hati orang

Islam mengajarkan kita untuk menjaga lisan agar tidak menyakiti hati orang lain dengan kata-kata buruk. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anak Adam telah mendapatkan bagian zina yang tidak akan bisa dielakkannya.Zina pada mata adalah melihat, zina pada telinga adalah mendengar, zina pada lidah adalah berucap kata, zina tangan adalah meraba, dan zina kaki adalah melangkah. (Dalam hal ini), hati yang mempunyai keinginan dan angan-angan, maka kemaluanlah yang akan membuktikan semua itu atau mengurungkannya,” (HR.Bukhari dan Muslim). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *