Kudus, Suryamedia.id – Dampak dari banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus, sejumlah jalan mengalami kerusakan. Pemerintah setempat pun berencana melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie. Perbaikan jalan rusak ini juga dilakukan dalam rangka menyambut Lebaran 2024.
“Pasca bencana banjir, tentunya banyak jalan kabupaten yang rusak, sehingga setelah banjir surut perlu segera dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan berfokus untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan di tingkat kabupaten, termasuk jalan di kecamatan dan desa.
Sedangkan untuk dana perbaikan jalan, akan diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2024 ataupun melalui APBD Perubahan 2024, disesuaikan dengan yang telah diprogramkan sebelumnya.
Apabila jalan yang mengalami kerusakan akibat banjir belum masuk di dalamnya, maka akan diusulkan melalui perubahan.
Pihaknya pun telah menjalin komunikasi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus terkait hal itu.
“Kalaupun belum masuk dalam penganggaran APBD murni 2024, maka akan diusulkan lewat APBD Perubahan 2024,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus juga memiliki anggaran rutin untuk perbaikan jalan di tahun 2024 sebesar Rp7 miliar. Kemudian untuk kegiatan peningkatan jalan ada anggaran sebesar Rp40 miliar.
Jalan yang akan menjadi prioritas perbaikan nantinya adalah Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Lingkar Kencing, Jalan Tanjung Karang, serta Jalan Bakti.
Sementara itu, banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus saat ini sudah mulai surut. Banyak warga yang mengungsi sudah mulai kembali ke rumahnya.
Meski begitu, hingga Senin (25/3/2024), banjir di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati masih belum surut sepenuhnya. (*)