Sempat Disinggung di Debat Cawapres, Apa Itu SGIE?

Suryamedia.id – Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) putaran pertama telah digelar kemarin, (22/12/2023) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Acara tersebut juga ditayangkan secara langsung di saluran televisi dan YouTube KPU RI jam 19.00 WIB.

Salah satu yang menarik dalam debat kemarin adalah saat Cawapres dari nomor urut 2, Gibran Rakabuming menyinggung pertanyaan tentang SGIE. Pertanyaan tersebut sendiri ditujukan kepada Cawapres nomor urut 1, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Saya yakin sekali Gus Muhaimin paham sekali untuk masalah ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?” tanya Gibran dalam debat.

Dilansir dari laman ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival), data SGIE Report 2022 menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat keempat dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat.

Selain itu, produk makanan halal (halal food) Indonesia juga dilaporkan menempati peringkat dua di dunia.

Lantas, sebenarnya apa itu SGIE?

SGIE adalah…

Dilansir dari CNN Indonesia, SGIE (State of the Global Islamic Economy) merupakan report atau laporan yang dirilis oleh DinarStandard dan didukung oleh Departemen Ekonomi dan Pariwisata (DET) Dubai, Uni Emirate Arab.

Baca Juga :   Omah Gesang, Pionir Inovasi Modern Herbal di Pati

Laporan ini mencakup sektor keuangan syariah, produk-produk halal (termasuk makanan dan minuman, kosmetik, dan farmasi), perjalanan ramah untuk Muslim, serta media dan rekreasi bertema Islami. SGIE sekaligus membahas perkembangan beserta tantangan dan peluang bagi negara pada sektor-sektor tersebut.

Seperti yang diketahui, pada tahun 2022, Indonesia sudah mencapai posisi keempat dalam pengembangan ekosistem ekonomi Syariah dan peringkat dua untuk produk makanan halal. Peringkat pengembangan ekosistem ekonomi Syariah sendiri mencakup pengembangan di bidang keuangan syariah, makanan/minuman halal, modest fashion, farmasi dan kosmetik, wisata ramah muslim, media, dan rekreasi.

Untuk kategori lainnya, Indonesia mendapatkan peringkat 7 untuk keuangan syariah, peringkat 3 untuk fashion ramah muslim, serta peringkat 9 untuk kategori kosmetik dan obat-obatan halal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *