Suryamedia.id – YouTube akan membatasi penayangan berulang pada beberapa topik video, sebagai cara perlindungan untuk pengguna remaja. YouTube menyebutkan bahwa beberapa video tersebut mungkin tidak berbahaya jika dilihat sekali, namun bisa menjadi masalah jika remaja menonton jenis konten yang sama berulang kali. Apalagi, rekomendasi YouTube ditentukan oleh konten yang banyak diakses pengguna.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pada awalnya mereka akan membatasi penayangan berulang-ulang video-video tersebut di Amerika Serikat, dan akan diikuti oleh lebih banyak negara lainnya tahun depan. YouTube mencoba untuk mematuhi peraturan keselamatan anak yang diusulkan, seperti rancangan undang-undang bipartisan KOSA (the Kids Online Safety Act).
Selain perubahan pada rekomendasi, YouTube juga mengatakan akan mengubah pengingat ‘istirahat’ dan ‘waktu tidur’ yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018. Kini, fitur-fitur ini akan menjadi lebih menonjol secara visual dan akan lebih sering muncul bagi pemirsa di bawah usia 18 tahun. Fitur-fitur ini diaktifkan secara default di pengaturan akun, catatan YouTube, dan sekarang akan muncul di YouTube Shorts dan video berdurasi panjang.
YouTube mengatakan pihaknya juga akan memperluas fitur keamanan saat pemirsa menjelajahi topik terkait topik-topik krisis, seperti bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan gangguan makan. (*)