Suryamedia.id – CEO Apple Tim Cook baru saja melakukan penjualan saham perusahaan. Penjualan saham ini disebut jadi yang terbesar dalam kurun 2 tahun terakhir. Miliarder tersebut diketahui mendapatkan keuntungan dari valuasi perusahaannya sebesar 628 miliar USD untuk tahun ini.
Cook menjual 241.000 saham pada hari Senin, menurut pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa, sementara 270.000 saham lainnya yang sebelumnya dimiliki oleh Cook ditahan untuk tujuan pajak. Artinya, ia mendapat 41,4 juta USD setelah pajak atau sekitar Rp638 miliar.
Saham tersebut merupakan sebagian besar dari saham Apple yang dilepas Cook sejak Agustus 2021, ketika dia menjual Apple senilai $750 juta sebelum pajak. Meski menjual sahamnya, keseluruhan kepemilikan saham Cook di Apple tetap sama selama seminggu terakhir setelah ia mendapatkan jumlah saham yang sama sebagai bagian dari kompensasi tahunannya.
Cook memiliki kekayaan 1,9 miliar USD, menurut perkiraan terbaru Forbes. Dia memiliki 3.280.052 lembar saham biasa Apple atau sekitar 0,02% dari kepemilikan saham yang beredar dengan nilai 565 juta USD.
Sementara itu, rekan eksekutif Apple, yakni Deirdre O’Brien dan Katherine Adams juga menjual masing-masing saham perusahaan mereka senilai 11 juta USD sebelum pajak.
Saham Cook tersebut dilepas setelah Apple mengalami kemerosotan di pasar saham, hingga 9 persen di bulan September 2023. Kemerosotan tersebut menjadi penurunan terburuk di tahun ini.
Apple sendiri masih menjadi paling bernilai di dunia dengan kapitalisasi pasar sebesar 2,7 triliun USD. Angka tersebut meningkat sebesar 628 miliar USD di sepanjang tahun ini, meski angka tersebut turun dari penilaian tertinggi perusahaan sepanjang masa, yakni sebesar 3,1 USD triliun yang dicapai pada bulan Juli. (*)