Suryamedia.com – Bulan Ramadan merupakan momen yang pas untuk mengajarkan si kecil tentang keutamaan berpuasa bagi umat muslim di seluruh dunia. Membiasakan buah hati berpuasa sejak kecil akan memudahkan anak anda melakukan ibadah tersebut ke depannya nanti.
Namun, ada yang perlu orang tua perhatikan saat mengajarkan anak berpuasa. Asupan nutrisi dan gizi yang cukup masih sangat dibutuhkan oleh anak agar mereka tidak lesu saat beraktivitas sembari menahan lapar dan haus sepanjang hari.
Dikutip dari Halodoc, berikut cara memenuhi kebutuhan nutrisi anak saat puasa Ramadan.
Pastikan anak terhidrasi
Anak-anak dianjurkan untuk minum air putih rata-rata delapan gelas perhari (2-3 liter) dengan pembagian 3 gelas saat berbuka, 2 gelas sebelum tidur dan 3 gelas saat sahur. Anak juga tidak disarankan untuk minum berlebihan saat berbuka puasa. Selain itu, anda juga dapat menambahkan jus buah atau susu untuk memenuhi kebutuhan cairan serta gizi anak agar semangat menjalankan ibadah puasa.
Pastikan asupan nutrisi
Penting bagi orang tua memastikan asupan nutrisi anak tetap terjaga. Sesuaikan makanan yang baik untuk dikonsumsi saat sahur maupun berbuka. Disarankan saat sahur anak lebih banyak mengonsumsi banyak protein, serat, dan makanan yang lebih lambat dicerna agar memberikan energi yang cukup sampai waktu berbuka nantinya.
Saat berbuka, anda bisa menyediakan makanan yang bisa mengembalikan energi dan gula darah, contohnya buah kurma, sayur dan buah.
Berikut adalah beberapa nutrisi yang dibutuhkan anak saat puasa;
- Protein merupakan nutrisi yang membantu membangun sel, memecah makanan menjadi energi, melawan infeksi, dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dilansir dari Angka Kecukupan Gizi, anak usia 4-6 tahun membutuhkan protein 25 gram/hari, sementara anak 7-9 tahun membutuhkan 40 gram/hari. Protein didapat dari makanan seperti daging ayam, ikan, telur, dan susu.
- Lemak mudah disimpan dalam tubuh. Menurut American Heart Association, anak usia 4-18 tahun perlu menjaga lemak dalam tubuh 25-35% kalori. Sumber makanan kandungan lemak tak jenuh didapat dari ikan, kacang-kacangan, dan minyak sayur.
- Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Karbohidrat membantu tubuh menggunakan lemak dan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan. Biasanya, karbohidrat berasal dari nasi putih, oatmeal, nasi merah, atau roti gandum.
- Zat besi membantu darah untuk menyalurkan oksigen ke sel-sel tubuh, memperbaiki fungsi kekebalan, dan penyembuhan luka. Zat besi biasanya terdapat pada daging merah, kerang, atau biji-bijian utuh.
- Vitamin merupakan gizi penting di masa pertumbuhan. Beberapa vitamin yang perlu dikonsumsi oleh anak adalah Vitamin A untuk kesehatan mata, Vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh dan Vitamin D yang membantu penyerapan kalsium.












