Pati, Suryamedia.id – Sektor pertanian selalu menjadi perhatian pemerintah karena berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dan berkaitan dengan pemenuhan pangan nasional.
Untuk itu transformasi sistem pertanian dan pangan di Indonesia dinilai perlu dilakukan agar pertanian menjadi semakin maju dan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Transformasi pertanian sendiri adalah suatu proses perubahan pada berbagai aspek di bidang pertanian. Perubahan yang dimaksud ini tak hanya berkaitan dengan teknologi namun juga menyinggung masalah pada kelembagaan ekonomi dan sosial pertanian.
Kebutuhan transformasi sistem pertanian ini disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah.
“Kita perlu transformasi sistem pertanian dan pangan untuk lebih inovatif, berdaya saing dan berkelanjutan,” ujar M Habibullah.
Dengan transformasi sistem pertanian, diharapkan masalah ketersediaan pangan dapat teratasi dan krisis pangan pun tak terjadi di Indonesia.
“Jangan sampai terjadi krisis pangan di negara kita ini (terjadi),” ujar M Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati sekaligus politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Sebagai informasi, sebelumnya Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Indonesia mengatakan bahwa di tahun 2023 akan terjadi resesi. Sehingga masyarakat pun dihimbau untuk bersiap.
Sehingga sektor pangan pun perlu dikuatkan demi menghadapi anacaman yang terjadi di tahun 2023 mendatang. (adv)
