Pati, Suryamedia.id – Keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pati yang sudah ada sejak akhir tahun 2020 yang lalu, disinyalir menjadi salah satu upaya peningkatan memberikan pelayanan kedinasan di Kabupaten Pati.
Dimana berdasarkan pernyataan dari Kepala Seksi (Kasi) Perizinan DPMPTSP Pati, Moh Yasin mengungkapkan bahwa selama ini para pengunjung yang hadir didominasi para pemohon pembuatan AK-1 atau kartu kuning.
“Yang banyak untuk saat ini itu mas, pemohon yang kartu kuning itu, yang untuk para pencari kerja itukan,” katanya saat ditemui di kantornya pada Selasa, (15/11/2022).
Sementara itu saat dikonfirmasi di waktu yang berbeda, menurut informasi dari Fungsional Pengantar Kerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati, Ninik mengungkapkan bahwa dalam setiap harinya rata-rata para pemohon yang datang mencapai 60 orang.
Kondisi tersebut, cenderung hampir sama baik saat pembukaan awal pelayanan di MPP maupun hingga saat ini.
“Kalau setiap harinya ya rata-rata 60-an mas, jadi memang cukup tinggi dan paling ramai yang di sini. Karena kan memang banyak yang membutuhkan,” katanya saat ditemui di gerai Disnaker MPP Pati pada Kamis, (17/11/2022).
Selain itu, pihaknya juga menerangkan bahwa dalam pembuatan kartu kuning dibutuhkan waktu yang cukup cepat dan efisien.
Rata-rata setiap pemohon hanya cukup menunggu 5 hingga 7 menit, dengan cukup menunjukkan ijazah sama KTP.
“Kalau untuk cetak, yang singkat mas. Paling ya lambat-lambatnya 7 menit. Kan itu juga tergantung jaringan juga mas. Karena disini kan tinggal cetak, periha lainnya kan online bisa dari rumah,” terangnya. (Adv)
Penulis: Anang SY|Editor: Agriantika Fallent
