Temanggung, Suryamedia.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung mengimbau masyarakat untuk menunda pendakian gunung selama cuaca ekstrem.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Harian BPBD Temanggung, Toifur Hadi Wuryanto lantaran cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah kabupaten Temanggung.
Sehingga, guna menghindari dampak dari cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau untuk menunda pendakian.
“Karena dari BMKG ada prakiraan cuaca ektrem, saya mengimbau agar kalau bisa ditunda dulu, menunggu agar cuaca lebih baik. Jika tetap mau mendaki harus sangat berhati-hati,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Temanggung, Toifur Hadi Wuryanto, saat ditemui di kantornya, Selasa (11/10/2022).
Toifur memastikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya basecamp untuk melakukan evaluasi bersama supaya bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dalam pendakian.
“Kita bersama basecamp akan mengingatkan kembali panduan-panduan saat pendakian, pengecekan kesehatan para pendaki karena itu adalah faktor-faktor yang sangat penting,” tegasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya terdapat dua pendaki Gunung Sumbing yang sempat dievakuasi oleh tim gabungan pada Senin (10/10/2022) saat melakukan pendakian.
Kini keduanya tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Ngesti Waluyo Parakan dan RSUD Temanggung, dengan kondisi yang semakin membaik.
“Yang satu tersesat dan satu kelelahan, maka kita perlu evakuasi, dan kesemuanya kini dalam kondisi baik hanya mungkin masih syok. Sehingga masih harus dirawat di rumah sakit,” pungkasnya. (*)
