Penggemar Serbu Penjualan Manga One Piece Volume 100 di Indonesia

Suryamedia.id – Mangaka Eiichiro Oda berhasil meraih pencapaian berharga melalui manga One Piece. Pasalnya penggarapan manga tersebut telah mencapai volume 100. Padahal tak banyak mangaka yang mampu melakukan hal tersebut.

Penerbitan manga One Piece volume 100 juga dilakukan di Indonesia. Para penggemar pun menyambut meriah penerbitan ini.

Elex Media Komputindo selaku penerbit di Indonesia, sudah membuka sistem pre-order manga One Piece volume 100 pada 5 Oktober pukul 12.00 WIB.

Ternyata, sebanyak 500 eksemign.seaplar manga dengan spesial offer hadiah poster lisensi dari Shueisha Jepang di tiga marketplace itu bisa habis terjual hanya dalam waktu dua menit sejak dibuka.

Penerbit Elex Media Komputindo sendiri tak menyangka bahwa penggemar akan menunjukkan antusiasnya hingga begitu besarnya.

“Kami juga kaget, ternyata sebegitu antusiasnya. Tim promosi baru kasih link materi untuk promosikan di media sosial kita, tapi baru jam 12 siang lewat, sudah sold out. Dikira, link tidak kebuka karena belum berfungsi. Di Shopee itu, 300 eksemplar ludes, sisanya dua marketplace lainnya,” ucap Editor Manga One Piece, Vonny, di kantor Kompas-Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Selasa (11/10/2022) dilansir dari Detik.

Baca Juga :   Kekayaan Verrell Bramasta Senilai Rp51 Miliar di LHKPN

Sistem pre-order sendiri sebenarnya dilakukan selama seminggu hingga tanggal 12 Oktober besok.

“Saat manga One Piece volume 99 terbit pada 22 Juni lalu, kami juga PO 500 eksemplar, dan sold out dalam waktu singkat,” ungkap Vonny.

“Hype One Piece bakal terus ada, sampai muncul cetakan volume berikutnya,” ujar Managing Editor Comics Elex Media Komputindo, Sari.

Penerbit Elex Media Komputindo menyertakan berbagai hal spesial dalam manga One Piece volume 100.

Pin-up spesial akan mulai tersedia bebas di toko buku mulai hari besok.

“Nggak semua komik Jepang dapat momen sampai volume 100. Kebetulan volume 99 sampai 101 nyambung dan ada chapter 1000 di volume 99. Di benak pembaca, wah ini harus dikejar, wah harus dapat posternya. Kita juga mencetaknya pakai book paper, dulu kan kertas koran yah, Jadi lebih premium,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *