Pati, Suryamedia.id – Kabar kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Kabupaten Rembang, Hal ini disampaikan Bupati Rembang dalam event Rembang Sunday Fest.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz di atas panggung bertanya apa saja yang perlu dibangun kepada belasan ribu penonton menyaksikan acara bertajuk “Aku Rembang Aku Bisa Rembang” di Alun-alun Rembang, Minggu (26/9/2022).
Bupati menyampaikan bahwa pihaknya berencana untuk menaikkan UMK Rembang menjadi senilai Rp2.000.000. Semula UMK Rembang tahun 2022 senilai Rp1.874.322,05.
UMK Rembang akan alami kenaikan sebesar Rp125.677,95. Hal ini dikarenakan paska kenaikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa pekan lalu.
Dirinya juga merencanakan revitalisasi bangunan di beberapa tempat umum. Diantaranya revitalisasi penataan kota, revitalisasi Alun alun Rembang, dan revitalisasi Taman Kartini pada tahun 2023.
Ia juga berencana merelokasi Pasar Rembang Kota tahun 2023. Namun jika ada kesepakatan diantaranya publik dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.
“UMK naik, paling tidak Rp2 juta ya. Ini juga mau menata kota, alun- alun kita bangun, Taman Kartini kita bangun, pasar kalau pedagang setuju kita bangun 2023, sampun nggeh lanjut nyanyi,” Kata Bupati kepada ribu penonton.
Selanjutnya sesi akhir yang ditunggu- tunggu penonton, penampilan grub band Guyon Waton yang semakin membuat para penonton terhibur dengan pertunjukan memukau tersebut.
Mereka nampak ikut bernyanyi dan bergoyang menghayati makna dari lagu yang dibawakan band asal Yogyakarta. (*)
Penulis: Sri Lestari
