Suryamedia.id – Game simulasi berkencan berjudul Picka: 30 Days to Love menjadi perbincangan di Twitter.
Banyak pengguna yang menyukai game ini dan mengatakan game seru, membuat ketagihan, bahkan ada yang merasa baper dengan game ini.
Game Picka: 30 Days to Love adalah game simulasi kencan dengan berbasis teks yang dilakukan selama 30 hari. Simulasi kencan ini menggunakan bahasa Inggris seluruhnya.
Game ini berbeda dengan aplikasi kencan yang banyak digunakan seperti Tinder hingga Bumble. Pengguna hanya bisa menampilkan profil yang tersedia oleh aplikasi, sehingga bukan profil sungguhan.
Pengguna juga bisa menyetting jalan cerita yang diinginkan. Aplikasi ini bisa ditemukan di Google Play Store dan Apple App Store dan bisa diinstal secara gratis.
Berkat kepopulerannya, kini game ini sudah diunduh lebih dari 500.000 pengguna dengan rating 4,4.
Saat masuk di game ini, pengguna akan diarahkan agar mendaftar dalam program kencan. Pengguna juga akan diminta memilih nama panggilan. Ada Plan Master yang akan memilihkan profil untuk pengguna.
Profil yang disediakan diantaranya bernama Yeonwoo Ha, Chunsung Ki, Euntae Cha, Gyubin Jung, Jooyul Won, dan Soyoung Bae.
Selama bermain, pengguna akan diberikan satu dari enam nama tadi sebagai identitas di dalam permainan.
Plan Mater pun kemudian akan mengumpulkan enam peserta sekaligus untuk bergabung dalam satu ruang obrolan dan memperkenalkan diri. Para peserta kemudian bisa melakukan PDKT.
Akan ada satu “misi” yang diberikan setiap harinya selama 30 hari. Contoh, hari pertama harus berkenalan dengan lima partisipan lainnya. Selanjutnya akan ada misi lainnya, mulai dari mengobrol, makan siang, berkencan, dan lainnya.
Misi harian tersebut sudah ditentukan. Bahkan opsi jawaban pengguna juga sudah disediakan, sehingga pengguna pun tidak perlu pusing memikirkan jawaban apa yang harus diberikan ketika mengobrol.
Game Picka: 30 Days to Love ini pun bisa dibilang cukup mudah untuk dimainkan, walau berbahasa Inggris. Pada hari ke-30 atau hari terakhir, nantinya setiap peserta Picka: 30 Days to Love diminta untuk mengungkap peserta yang disukai. Dan permainan Picka: 30 Days to Love pun berakhir.
Ada opsi “Time Leap” atau kembali ke hari tertentu yang disediakan untuk mengubah jalan cerita jika pengguna tidak puas dengan akhir. Dan hal inilah yang menyebabkan permainan simulasi kencan ini memiliki akhir cerita cinta yang berbeda-beda. Ada juga tujuh cerita lanjutan yang bisa dimainkan pengguna. (*)