Suryamedia.id – Film Sayap Sayap Patah akan tayang di bioskop Tanah Air mulai tanggal 18 Agustus 2022 mendatang.
Film ini merupakan garapan dari sutradara Rudi Soedjarwo dan ditulis skenarionya oleh Monty Tiwa. Beberapa aktor dan aktris populer Indonesia yang menjadi pemeran dalam film ini diantaranya Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Iwa K, hingga Poppy Sovia.
Berikut ini fakta-fakta menarik dari film Sayap Sayap Patah yang akan membuat Anda semakin penasaran dengan film ini.
Pertama, terinspirasi dari kerusuhan Marko Brimob yang terjadi tanggal 8 Mei 2018. Film ini sebenarnya diangkat dari kisah nyata. Namun kemudian seluruh kru film tidak ingin menyinggung siapapun ataupun membuka luka lama, sehingga cerita yang disajikan tak sepenuhnya sama dengan kenyataan.
Kedua, tidak sepenuhnya bercerita mengenai terorisme. Film ini tak sepenuhnya mengambil cerita mengenai terorisme maupun mengenai Densus 88.
Berbeda dengan kenyataannya di mana kerusuhan yang terjadi telah mengakibatkan 5 anggota Densus 88 terenggut nyawanya dikarenakan 155 narapidana teroris yang menyerang rutan. Pada cerita film Sayap Sayap Patah ini tidak akan banyak menyoroti hal tersebut.
Denny Siregar selaku produser akan mengambil sudut percintaan yang berlatar Marko Brimob.
Ketiga, Nicholas Saputra dan Ariel Tatum akan beradu akting sebagai suami istri. Nicholas Saputra akan berperan sebagai Adji, sedangkan Ariel Tatum akan memerankan Nani.
Adji merupakan anggota Densus 88 yang menjadi saksi peristiwa mengerikan di Marko Brimob tersebut.Keempat, Iwa K berperan dengan totalitas. Demi menyajikan akting yang meyakinkan, Iwa K yang berperan sebagai teroris rela memanjangkan janggutnya agar ia terlihat lebih meyakinkan.
Hal itu ia lakukan dalam waktu tiga bulan lamanya. Bagi Iwa K, perannya sebagai teroris ini merupakan tantangan tersendiri baginya. Di mana, ia harus mau keluar dari zona nyamannya sebagai aktor.
Kelima, latar belakang pengambilan judul. Sayap Sayap Patah dipilih sebagai judul karena dianggap mewakili keseluruhan isi cerita film.
Di mana judul tersebut memiliki makna bahwa Indonesia terluka atas peristiwa yang terjadi pada saat itu.
Di balik kisah yang disajikan dalam film ini, Monty Tiwa sebagai penulis menyelipkan pesan yang berisi harapan bahwa ancaman radikalisme sepenuhnya tidak perlu ditakuti oleh masyarakat sebagaimana yang terjadi selama ini.
Demikian fakta menarik film Sayap Sayap Patah yang wajin diketahui. Tunggu perilisannya bulan Agustus mendatang ya. (*)