Suryamedia.id – Kasus yang bergulir antara Johnny Depp dan Amber Heard akhirnya berakhir dengan putusan hakim yang memenangkan Johnny Depp pada Rabu, 1 Juni 2022.
Putusan ini ditetapkan setelah tiga hari musyawarah, dan menghasilkan putusan bahwa Amber Heard telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Johnny Depp.
Amber Heard sebelumnya memang telah menuntut Johnny Depp sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga, yang kemudian menjadikan nama Johnny Depp tercemar. Ia bahkan dikelurkan dalam proyek film The Pirates.
Johnny Depp sendiri meminta ganti rugi sebesar 50 juta Dolar AS atau setara dengan Rp730 miliar atas pencemaran nama baiknya. Juri sudah memberinya 10-15 juta Dolar AS atau setara dengan Rp145 – Rp218 miliar yang merupakan kompensasi kerusakan.
Dan 5 juta Dolar AS atau setara dengan Rp72 miliar yang merupakan ganti rugi. Ganti rugi ini merupakan kebijaksanaan dari pihak pengadilan yang biasanya diberikan ketika perilaku terdakwa merupakan orang yang sangat berbahaya.
Hal ini diberlakukan karena untuk menghukum terdakwa dalam hal ini Amber Heard. Sedangkan untuk kompensasi kerusakan diberlakukan untuk memberikan kompensasi kepada penggugat yang dirugikan dan mengalami dampak tekanan emosional, PTSD, mengalami penderitaan, dan rasa sakit.
Namun Hakim Penney Azcarate kemudian memutuskan ganti rugi hanya berjumlah 350.000 Dolar AS atau Rp5 milar. Jumlah itu adalah jumlah maksimum yang diijinkan di negara bagian.Tidak hanya Johnny Depp yang menerima uang kompensasi kerusakan, Amber Heard juga mendapatkannya. Ia menerima uang sejumlah 2 juta Dolar AS atau setara dengan Rp29 miliar. Namun ia tidak mendapatkan uang ganti rugi.
Di mana kompensasi tersebut ia dapat terkait pernyataannya yang mengatakan bahwa ia difitnah oleh Adam Waldman selaku pengacara Johnny Depp yang mengatakan bahwa Amber melakukan penjebakan, penyergapan, dan penipuan kepada Johnny Depp saat pertengkaran Mei 2016. (*)
