Suryamedia.id – Setelah terlibat dalam kasus bullying, agensi Hybe Entertainment umumkan bahwa Kim Garam akan mengambil jeda atau hiatus dari aktivitas LE SSERAFIM.
Sebelumnya, pihak korban telah buka suara melalui kuasa hukumnya dan mengungkapkan bukti-bukti yang mendukung bahwa Kim Garam memang benar sebagai pelaku bullying.
Kasus ini semakin memanas setelah salah satu netizen yang mengaku sebagai karyawan Hybe, melalui situs Theeqo mengungkapkan rasa kecewanya terhadap cara Hybe mengatasi kasus bullying ini. Ia bahkan mengungkan bahwa dirinya malu bekerja di sana.
Pihak Hybe Entertainment kemudian merilis pernyataan resmi mengenai kasus ini. Pihaknya meminta maaf telah menimbulkan kekhawatiran bagi para fans LE SSERAFIM. Pernyataan tersebut juga menceritakan detail bagaimana kasus tersebut sebenarnya terjadi dari sisi Hybe.
Hybe juga menjelaskan mengenai dokumen komite kekerasan sekolah yang tersebar di media sosial dan tentang bagaimana Kim Garam dan Yoo Eunseo memiliki hubungan yang tidak harmonis.
” Kim Garam berteman dengan Yoo Eunseo selama sekitar dua bulan, antara Maret dan April 2018 di awal tahun ajaran. Namun, selama retret di awal tahun ajaran, keduanya bertengkar tentang tiga rumah ketika Yoo Eunseo mengetahui bahwa Kim Garam telah bergosip dengan teman-teman lain di belakangnya. Keduanya akhirnya saling meminta maaf. Namun, setelah Yoo Eunseo menceritakan apa yang terjadi pada salah satu teman dekat prianya, di luar halaman sekolah, Yoo Eunseo dan siswa pria tersebut mengancam akan menggunakan kekerasan fisik pada Kim Garam. Akibat kejadian itu, keduanya tak lagi akur,” ungkap Hybe dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, pihak Hybe menjelaskan bahwa Yoo Euseo telah mengambil gambar foto pakaian dalam teman Kim Garam, yang kemudian membuat mereka terlibat dalam pertengkaran.
Yoo Euseo pun mengakui kesalahannya dan tidak dihukum. Namun dalam pertemuan komite kekerasan sekolah, ia mengakui digertak oleh Kim Garam dan temannya.
Yoo Eunseo pun akhirnya pindah secara sukarela karena teman Kim Garam memintanya. Sedangkan Kim Garam dan temannya mendapatka hukuman dari komite sekolah.
Hybe juga menyatakan bahwa Kim Garam akan mengambil jeda dari aktivitas LE SSERAFIM.
“Namun, dia telah berurusan dengan banyak rumor dan telah diserang tanpa ampun dalam proses debutnya. Kami telah berbicara dengan Kim Garam dan telah setuju untuk menghentikan sementara promosinya sehingga dia dapat fokus pada penyembuhan. Sampai Kim Garam benar-benar sembuh dan kembali, LE SSERAFIM akan bergerak maju sebagai grup beranggotakan lima orang.”
Kronologi di atas merupakan kronologi dari pihak Hybe Entertainment. Sejauh ini, kebenaran dari kasus ini masih belum diketahui secara pasti, siapa yang sesungguhnya korban dan pelaku. (*)