Suryamedia.id – Investasi menjadi hal yang wajib bagi setiap orang yang ingin mendapatkan pemasukan diluar gajinya (passive income). Investasi kini tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa yang telah mapan, namun para anak muda juga bisa melakukan investasi.
Investasi memiliki banyak jenisnya. Dan setiap orang bisa memilih sendiri tempat investasi sesuai profil resiko yang diinginkan. Tentu saja investasi memiliki watak high risk high return atau investasi dengan keuntungan banyak tentu memiliki resiko yang tinggi pula.
Inilah rekomendasi investasi yang dapat dicoba oleh para anak muda.
Investasi Deposito
Deposito pasti sudah banyak kita ketahui disamping tabungan. Karena keduanya merupakan produk simpanan yang popular di bank-bank.
Bagi Anda yang biasanya hanya menimbun uang di tabungan, maka memindahkan uang Anda ke deposito merupakan pilihan yang tepat. Karena keuntungan bunga atau margin dari deposito biasanya lebih besar dari pada tabungan biasa.
Deposito juga layak dipertimbangkan karena hasil yang diperoleh biasanya sekitar 7 – 8 % dari nilai investasi Anda dan tentunya angka tersebut jauh lebih tinggi dari bunga bank apabila Anda menabung di bank.
Jangka waktu deposito pun bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. Umunya, deposito memiliki jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan atau lebih.
Syarat untuk dapat membuka deposito biasanya menyetorkan dana minimal Rp 1.000.000. Namun jika Anda buka deposito di BMT atau Koperasi, biasanya jumlah setornya lebih sedikit.
Investasi Emas
Jika Anda masih takut dengan resiko kehilangan uang yang tinggi, maka investasi emas salah satu jalannya. Naik turunnya harga emas biasanya juga tidak terlalu jauh, sehingga investasi emas cukup bisa diandalkan untuk mempertahankan nilai uang Anda di masa depan.
Investasi emas saat ini juga sangat mudah dijangkau. Bahkan pergerakan harganya dapat dengan mudah dipantau. Jangka waktu penyimpanannya juga fleksibel tergantung dari kita sendiri.
Investasi Reksadana
Reksadana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal dan selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Reksadana merupakan instrumen investasi yang termasuk mudah dan murah untuk dilakukan. Bahkan Anda bisa berinvestasi hanya dengan uang Rp 100.000 di salah satu aplikasi investasi reksadana seperti Bibit.
Jangka waktu reksadana juga tidak terlalu lama dan resiko investasinya termasuk kecil.
Investasi Obligasi Pemerintah
Obligasi atau surat utang merupakan investasi yang layak dipertimbangkan oleh anak muda. Sayangnya, investasi ini tidak terlalu popular di kalangan anak muda jika dibandingkan saham.
Meskipun obligasi banyak jenisnya, namun obligasi Pemerintah merupakan investasi dengan 0 resiko. Cara kerja investasi ini berupa memberikan pinjaman dana kepada pemilik obligasi yaitu pemerintah. Pemberi dana akan menerima surat atau sertifikat bukti investasi yang bisa dijual.
Terdapat berbagai jenis obligasi pemerintah yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan, dan Saving Bond Ritel (SBR). Investasi ini memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan bunga deposito bank dan pajak yang harus dibayar juga relatif lebih kecil.
Dana dari investasi obligasi juga bisa dicairkan kapan saja mulai dari bulan kedua tergantung dengan jenisnya. Contohnya, seri ORI020 yang menawarkan kupon atau imbal hasil sebesar 4.95% dengan tenor tiga tahun.
Itulah rekomendasi investasi yang dapat dicoba oleh para anak muda. Memeperoleh kemandirian finansial dapat melalui investasi. Menjadi anak muda bukan berarti hura-hura dan tanpa rencana. Anda dapat mematahkan stigma tersebut dengan berinvestasi demi masa depan. (*)