Suryamedia.id – Konflik antara Palestina dan Israel terus terjadi, Mahmoud Abbas sebagai Presiden Palestina meminta agar dunia melindungi rakyatnya dalam disituasi ketegangan tersebut pada Kamis, 14 April 2022.
Dilaporkan dari kantor berita resmi Palestina Wafa, Presiden Palestina mengatakan premintaannya tersebut dalam rapat dengan perwakilan khusus Uni Eropa dalam rangka proses perdamaian Timur Tengah, Sven Koopmans.
Presiden Palestina Abbas, telah mengkaji serangan berkelanjutan dari Israel terhadap rakyat Palestina. Ia menyebutkan situasi ketegangan yang tengah berlangsung “tak terbendung”.
Juru Bicara Presiden Palestina yaitu Nabil Abu Rudeineh juga telah memperingatkan bahwa langkah eskalasi Israel di wilayah Palestina dapat mendorong masalah ke situasi yang tak terkendali. Hal ini ia ungkap pada Senin, 11 April 2022 lalu.
Ketegangan antara Palestina dan Israel terjadi di tepi Barat dan Yerusalem Timur selama tiga minggu belakangan, terutama pada bulan suci Ramadan ini.
Berdasarkan laporan kantor berita Wafa mengutip Bulan Sabit Merah Palestina, polisi Israel menerobos masuk ke Masjid al-Aqsa pada saat pagi-pagi buta. Dimana saat itu, ribuan warga Palestina tengah melaksanakan ibadah sholat subuh berjamaah.
Para polisi Israel lantas melepaskan tembakan dengan peluru karet, melemparkan bom suara, serta menyebarkan gas air mata. Dilihat dari rekaman yang beredar di media sosial, memperlihatkan jika warga Palestina melemparkan batu ke arah polisi Yahudi itu.
Setelah itu situasi juga menjadi lebih memanas. Lokasi bentrok polisi Israel dengan warga Palestina terjadi pada sebuah situs suci di Kota Tua Yerusalem ketika terjadi kekerasan setelah salat subuh pada Jumat (15/4). Ketegangan di Yerusalem meningkat saat bulan suci Ramadan bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi dan Paskah Kristen tahun ini.