Berikut Syarat Pendaftaran Vaksinasi Booster di Semarang Sudah Dibuka

Semarang, Suryamedia.id – Pendaftaran vaksinasi booster di kota Semarang sudah dibuka. Terdapat syarat yang diterapkan untuk bisa mendapatkan suntikan vaksin ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menyebutkan, terdapat beberapa persyaratan warga untuk bisa mengikuti vaksinasi booster. Diantaranya adalah jarak vaksin dosis kedua sudah lebih dari enam bulan dan memiliki e-ticket booster pada Pedulilindungi. Pendaftaran vaksinasi booster bisa dilakukan melalui laman victori.semarangkota.go.id/info.

“Di victory akan upload kuota masing-masing puskesmas, misal 50 atau 100. Nanti yang set teman-teman faskes,” jelasnya, Rabu (12/1/2022).

Vaksinasi booster di Kota Semarang dilakukan di 37 puskesmas dan beberapa rumah sakit antara lain Telogorejo, Panti Wilasa, RSUD Wongsonegoro, dan Poltekkes. Rencananya, Dinas Kesehatan juga akan membuka layanan vaksinasi booster di Mal Tentrem.

“Hari ini sesuai informasi yang disampaikan Pak Presiden, kami menindaklanjuti arahan presiden untuk melakukan vaksinasi booster,” papar Hakam.

Menurutnya, Kota Semarang sudah memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi booster. Vaksinasi dosis pertama (V1) untuk lansia di ibu Kota Jawa Tengah sudah lebih dari 60 persen. Secara global, vaksinasi sudah lebih dari 70 persen.

Baca Juga :   Pemkot Semarang Akan Bangun Jalan Tembus Jangli-Undip

Dia menyebutkan, terdapat 250 ribu sasaran yang sudah bisa mengikuti vaksinasi booster. Pihaknya menggunakan stok logiatik yang ada di Dinkes, sembari menunggu alokasi dari Dinas Kesehatan Probinsi Jawa Tengah.

Terdapat beberapa jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi booster, antara lain adalah Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna. Pemberian vaksin booster ini berbeda dengan vaksinasi dosis pertama maupun kedua.

Astrazeneca sebanyak 0,25 mililiter diperuntukan bagi masyarakat yang menerima vaksin dosis pertama dan kedua jenis Sinovac. Pfizer sebanyak 0,15 mililiter bagi masyarakat menerima vaksin dosis pertama dan kedua jenis Sinovac.  Moderna sebanyak 0,25 mililiter untuk masyarakat menerima vaksin dosis pertama dan kedua jenis Astrazeneca.

“Yang dipakai untuk booster ada lima Sinovac, Pfizer, Moderna, Astrazeneca, Sinopharm. Yang sudah siap logistiknya ada Astrazenca, Moderna, dan Pfizer. Itu tebukti aman. Pemberian dosis kan separo dari V1 dan V2,” paparnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *