5000 Dosis Vaksin Anak Disiapkan Untuk Vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Mas

Semarang, Suryamedia.id – Vaksinasi anak yang digelar di KRI Surabaya 591 di Dermaga Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, berlangsung selama dua hari.

Vaksinasi ini berlangsung pada 6-7 Januari 2022, yang juga didampingi langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowi dan Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto.

Vaksinasi yang ditujukan bagi anak ini, tidak sepenuhnya berjalan lancar. Terdapat siswa yang menangis dan menolak Ketika disuntik oleh vaksinator. Salah satunya adalah siswa dari salah satu sekolah dasar, Araseli. Bahkan ketika ditenangkan oleh Ganjar dan Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto.

“Sini liat pak gubernur, nggak sakit kok. Coba tenang dulu, jangan dipaksa,” ujar Ganjar menenangkan, dan meminta agar vaksinator tak menyuntik dulu.

Momen ini pun jadi sorotan. Araseli yang ketakutan divaksin dibujuk oleh Ganjar. Namun ketakutan Araseli tak kunjung hilang. Suntikan vaksinasi pun tetap dilanjutkan. Laksda Iwan yang memegang tongkat komando, meminjamkannya kepada Araseli.

“Lho nggak sakit to, ini namanya tongkat sakti,” ujar Ganjar membuat suasana ger-geran.

Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, TNI AL-Koarmada II membantu percepatan vaksinasi anak di Kota Semarang hari ini dan besok, 7 Januari 2022. Sebanyak 5.000 dosis vaksin disiapkan dan bekerja sama dengan Dinkes Kota Semarang.

Baca Juga :   Bapenda Semarang Wajibkan Kos Lebih dari 10 Kamar Dikenakan Bayar Pajak

“Ini siapkan 1.300-an (dosis). Harapannya dua hari ini 2.600 (dosis). Tapi dengan antusias anak seperti ini, 5.000 (dosis vaksin) bisa terpenuhi. Apa yang sudah direncanakan sesuai perintah Pak Presiden, vaksinasi bisa tuntas,” kata Laksda Iwan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mengapresiasi kerja sama yang diinisiasi oleh Pangkoarmada II, dengan sasaran anak usia 6-11 tahun. Cara yang dipilih pun sangat efektif untuk menarik perhatian anak.

“Mereka divaksin di kapal perang dan mereka akan melihat alutsista angkatan laut kita. Mudah-mudahan menjadi kebanggaan indonesia dan anak-anak punya semangat yang bagus,” ujar Ganjar usai meninjau kegiatan vaksinasi.

Model ini, kata Ganjar, selain bisa menarik minat vaksinasi anak juga diharapkan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para siswa.

“Anak-anak punya pengalaman. Tidak hanya mendapatkan deg-degannya divaksin, tapi mereka bisa melihat situasi kondisi kapal perang itu seperti apa bersama TNI AL,” katanya.

Selain itu, Ganjar juga telah berkoordinasi dengan Pangkoarmada II untuk melanjutkan kerja sama mengejar percepatan vaksinasi di sejumlah daerah di pantura, yang capaiannya masih rendah. Seperti di Kabupaten Tegal, Pemalang, dan Brebes. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *