Suryamedia.id – Jazad seorang santri yang dikabarkan terseret ombak pada (19/6/2021) di pantai Kararang Seke perairan Binuangeun, kabupaten Lebak, Banten telah ditemukan.
Korban dengan inisial H (17) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, setelah hari ketiga pencarian oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas).
Pada mulanya, korban dikabarkan terseret ombak dengan rekannya K (18) pada pukul 16.30 WIB. Korban K berhasil diselamatkan oleh warga.
Baca Juga: Tim SAR Lakukan Pencarian Anak Hanyut di Sungai Ciliwung
Namun naas, korban H dinyatakan hilang pada saat hari pertama pencarian. Setelahnya tim evakuasi gabungan, yang terdiri dari Rescue KP&P Banten, TNI, Polairud Polda Banten, BMKG, BPBD Lebak, PMI, relawan Balawista, serta dibantu nelayan setempat melakukan pencarian.
Pencairan dilakukan di pantai Karang Seke menggunakan rescue car, rubber boat, motor tempel 35 PK, palsar komunikasi dan palsar medis.
Hingga akhirnya, korban berhasil ditemukan pada Senin (21/6/2021) pukul 7.30 WIB pada radius 500 meter dari lokasi korban dinyatakan hilang.
Baca Juga: Banjir Pantura Jateng Jadi Prioritas Penanganan Nasional
Humas Basarnas Banten Sito Warsito menuturkan bahwa saat ini, korban sudah berada di pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
“Jasad seorang santri yang diketahui bernama Hadi (17) warga Panunggulan, Serang, itu kini dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya (21/6/2021)
Artikel ini telah tayang di Kumparan dengan judul “Jasad Santri yang Terseret Ombak di Pantai Karang Seke, Lebak, Ditemukan”
Baca Juga: Banjir Bandang di Brebes, Wagub Jateng Minta Perbaikan Tanggul
