Rembang, Suryamedia.id – Disrupsi informasi dan era teknologi digital menjadi tantangan bagi Kartini zaman sekarang. Hal ini disampaikan oleh Ketua TP PKK Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo saat memimpin upacara peringatan Hari Kartini di Pendopo Museum Kartini, Rabu (21/4/2021).
Menurutnya, perjuangan Kartini masih relevan diteladani oleh perempuan di zaman sekarang. Atikoh menyebut, perempuan harus cerdas dan memiliki banyak ketrampilan.
“Bila kita telaah, pendapat dan gagasan beliau luar biasa. Ia (Kartini) meminta kita untuk optimis dan bersikap positif. Setelah berkeliling museum, menunjukkan betapa cerdasnya beliau, menguasai enam bahasa dan multitalenta, bisa jahit, melukis, mengajar dan menulis,” ungkapnya.
Baca juga: Peringati Hari Kartini dengan Lagu Bertema Perempuan
Menurutnya, semangat Kartini bisa dijadikan acuan bagi perjuangan Kartini di era modern. Bahkan, perempuan masa kini menghadapi tantangan yang jauh lebih berat. Salah satunya adalah bagaimana membentuk generasi agar bijak tanpa meninggalkan nilai leluhur.
“Fenomena yang kita hadapi setiap hari adalah kegandrungan anak-anak dengan media sosial. Dalam hal ini, harus terus kita waspadai dan awasi. Penggunaan media sosial seperti Facebook, Youtube, Twitter, Tiktok, maupun Instagram harus bijak. Hati-hati dengan banyak munculnya berita hoaks,” imbuhnya.
Baca juga: DP3A Semarang Catat Ada 164 Kasus Kekerasan Pada Perempuan
Jika kebebasan akses informasi tak diawasi, Atikoh mengkhawatirkan jati diri, ideologi, karakter, dan kepercayaan generasi Kartini selanjutnya bisa berada di titik krisis
Oleh karenanya, ia memberi penekanan agar dalam pendidikan keluarga juga harus menanamkan nilai-nilai Pancasila dan agama. Hal itu menurutnya, berfungsi sebagai benteng, bagi generasi muda. (*)
Baca juga: Tembus di Celana Saat Haid, Ini Cara Bersihkan Noda Darah