Khawatirkan Nasib Petani Garam, Dewan Berharap ke Depan Cuaca Ekstrem Tak Terjadi Lagi

Pati, Suryamedia.id – Pada bulan November ini, cuaca ekstrem menjadi hal yang dikhawatirkan terjadi. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan bahwa cuaca ekstrem diprediksi akan melanda wilayah Jawa Tengah hingga tanggal 24 November.

Menanggapi hal ini, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno berharap ke depan cuaca ekstrim tak akan terjadi.

“Semoga saja cuaca ke depan tak ekstrim,” ujarnya kepada tim Suryamedia.id.

Hal ini karena, jika keadaan cuaca ekstrim, maka hasil panen petani garam akan berpengaruh. Bisa saja terjadi penurunan hasil produksi.

“Kasian mereka pada gagal panen dan ada yang baru panen,” ujar Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut.

Lebih lanjut, ia pun berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib petani garam. Pemerintah diharapkan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi petani garam.

“Pemerintah juga harus memperhatikan nasib para petani,” ujarnya.

Sebagai informasi, beberapa hari terakhir ini cuaca ekstrem memang terjadi di Kabupaten Pati. Sebagai contoh kejadian puting beliung yang ada di Kecamatan Gabus dan Tambakromo pada Selasa, 22 November 2022 kemarin.

Baca Juga :   Pemerintah Prioritaskan ASN Fresh Graduate Ditempatkan di IKN pada CPNS 2024

Beruntung angin puting beliung yang terjadi tidak menyebabkan kerusakan parah dan tidak ada korban yang ditimbulkan dari peristiwa alam tersebut. (adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *