Suryamedia.id – Pemerintah RI melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan bakal perketat pengawasan gula rafinasi. Hal ini menjadi tindak lanjut setelah ada kabar gula industri bocor ke pasar konsumsi rumah tangga.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh dengan pihak dan aparat untuk memastikan gula rafinasi hanya digunakan untuk kebutuhan industri.
“Kami melakukan evaluasi menyeluruh bersama kementerian/lembaga serta aparat terkait, menindaklanjuti isu GKR (gula kristal rafinasi) rembes ke pasar” ujar Zulhas, Kamis (11/9/2025), dikutip CNN Indonesia.
Pemerintah juga berkomitmen menjaga daya saing petani tebu dengan percepatan penyerapan gula melalui kemitraan dan penugasan BUMN pangan dengan harga acuan tertentu. Selain itu, bersama pemda akan memantau kondisi rantai pasok gula agar berjalan efisien dan stabil.
“Kami ingin memastikan petani tebu mendapatkan kepastian pasar dan harga yang adil. Gula petani sudah diserap, dan kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran proses ini,” imbuhnya.
Harapannya, kebijakan pangan nasional mampu menciptakan ekosistem yang adil bagi petani, keuntungan pelaku industri, hingga terjaminnya keamanan konsumen. (*)
