Suryamedia.id – Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan naik untuk tahun 2026 mendatang. Kenaikan anggaran diperkirakan lebih dari 100 persen, yakni dari Rp171 triliun menjadi Rp335 triliun.
“Alokasi anggaran untuk MBG tahun 2026 kita alokasikan sebesar Rp 335 triliun,” ujar Prabowo saat pidato Rancangan Undang-Undang APBN dan Nota Keuangan dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8/2025), dilansir Detik.
Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria siap membantu pengembangan program MBG. Salah satunya, dengan membantu dalam unsur pembiayaan untuk menciptakan ekosistem yang mempercepat distribusi menu makanan program MBG.
“Kami cukup optimis karena memang Danantara hari ini tuh masuk ke dalam pembiayaan kepada ekosistem untuk mempercepat distribusi makanan bergizi gratis ini,” kata Dony, Jumat (15/8/2025), dikutip dari Detik.
Terkait pembiayaan MBG ini, pihaknya akan membuat skema dan model bisnis yang jelas. Setiap dana yang diberikan sebagai modal pembangunan dapur maupun pembiayaan MBG ini dijamin oleh pemerintah.
Selain itu, Danantara juga menyiapkan kredit murah untuk pembiayaan pelaksanaan program MBG, baik dari segi pembiayaan untuk pembangunan dapur MBG hingga usaha terkait lainnya, seperti pemasok bahan makan hingga distributor.
“Konsep yang kita bawa tentu saja bahwa ini kan jelas secara bisnis, repayment-nya jelas karena ada budget yang disediakan oleh pemerintah untuk kepada penyedia daripada makanan ini,” ujar dia.
“Karena itu kami membuat produk mulai dari pembiayaan kepada dapurnya, kemudian juga kepada ekosistemnya. Tadi supplier-supplier-nya melalui KUR kita biayai. Dengan demikian kita harapkan ini akan semakin cepat realisasi daripada distribusi makanan ini,” ia melanjutkan.
Pembiayaan untuk program tersebut akan semakin gencar dilakukan pada 2026 mendatang, saat model bisnis dalam ekosistem MBG sudah semakin terbentuk.
“Jadi Danantara juga terlibat sangat aktif di dalam proses ini dan kita harapkan, ini kan baru beberapa bulan ini tahap trial bagi pemerintah, tetapi tahun depan tentu kita sudah sampai pada titik di mana bisnis model yang paling pas untuk kita implementasikan,” kata Dony.
Sebagai informasi, MBG telah dilakukan di seluruh provinsi hingga menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita. Menurutnya, program andalannya saat kampanye ini bisa meningkatkan kualitas gizi generasi muda, sekaligus mencegah stunting. (*)
