Suryamedia.id – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kementerian RI dipastikan tetap akan menempati Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini, pemerintah disebut menyiapkan rencana untuk proses pemindahan tersebut.
“Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia) telah merancang pemindahan aparatur sipil negara dari 15 kementerian ke IKN dalam waktu dekat, sebagai bagian dari strategi pemindahan bertahap instansi pusat ke Nusantara,” Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono, Kamis (31/7/2025), dikutip Detik.
Sementara itu, saat ini proses pemindahan ASN ke IKN sudah mulai berlangsung. Berbagai lembaga negara, seperti Bank Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), sudah melakukan perpindahan.
Ia menyebutkan, ada sebanyak 1.170 karyawan Otorita IKN yang telah resmi menempati hunian ASN di beberapa tower per Juli 2025. Selain itu, tercatat 109 karyawan dari Rumah Sakit Kementerian Kesehatan telah bekerja dan tinggal di kawasan IKN.
Basuki Hadimuljono menjelaskan, Otorita IKN telah menyelesaikan seluruh tahapan persiapan pembangunan tahap II, termasuk aspek penganggaran. Sehingga, akan difokuskan pada pembangunan kawasan Legislatif dan Yudikatif serta ekosistem pendukungnya.
“Semua tahapan persiapan pembangunan tahap kedua telah selesai termasuk penganggaran, yang merupakan rangkaian kelanjutan dari pembangunan tahap kesatu. Pembangunan tahap kedua akan dimulai dengan proses lelang yang akan dilakukan pada awal Agustus 2025,” jelas Basuki.
Sebelumnya, rencana pemindahan ASN ke IKN sempat mundur beberapa kali. Awalnya, direncanakan sebelum 17 Agustus 2024, kemudian diundur ke September dan Oktober, diundur lagi ke Januari 2025, hingga muncul isu pemindahan setelah Lebaran pada April 2025.
Menurut dugaan, mundurnya rencana pemindahan ini berkaitan dengan kesiapan sejumlah infrastruktur penunjang di IKN, serta adaptasi setelah pergantian pemerintahan. (*)