Asal-usul Pohon Cemara Identik dengan Natal

Suryamedia.id – Dalam perayaan Natal sering kali ditemui pohon-pohon natal yang dihias di dalam rumah maupun tempat-tempat umum. Pohon Natal merupakan salah satu dekorasi yang tidak pernah ketinggalan dalam perayaan hari raya umat Katholik dan Kristiani di seluruh dunia.

Pohon ini sering kali dibuat dari bagian pohon cemara berdaun hijau dengan bentuk segitiga. Pohon tersebut kemudian dihias dengan lampu dan berbagai ornament menarik lainnya khas perayaan Natal.

Lantas, sebenarnya bagaimana asal mula pohon cemara identik dengan perayaan Natal? Simak selengkapnya berikut ini!

Asal-usul pohon cemara identik dengan Natal

Dilansir dari laman History, pohon Natal berawal dari penggunaan simbolis pohon cemara oleh masyarakat Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno. Pemilihan pohon cemara atau pinus karena jenis pohon tersebut tetap hijau sepanjang tahun, termasuk di musim dingin.

Sementara itu, kepercayaan masyarakat Eropa menganggap pohon cemara bisa menjauhkan keluarga dari penyihir, roh jahat, penyakit, dan hantu. Selain itu, tanaman ini juga menjadi simbol kehidupan kekal dan kesuburan.

Baca Juga :   Stop Makan Gorengan! Ini Bahaya yang Bisa Terjadi

Masyarakat yang pertama kali merayakan Natal dengan pohon cemara adalah orang Jerman di abad keenam belas. Kemudian, tradisi ini mulai berkembang di seluruh Eropa dan Amerika pada pertengahan tahun 1800-an.

Simbol ini semakin menyebar hingga masyarakat Inggris mulai menggunakan pohon Natal saat Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert dari Jerman.

Sementara itu, orang yang menambahkan ornament-ornamen disekitarnya adalah Martin Luther, seorang professor teologi asal Jerman. Ia mendapat ide tersebut setelah melihat pantulan kerlap-kerlip bintang di langit di antara pepohonan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *