Rentan Kebobolan, Berikut Password yang Paling Banyak Digunakan Pengguna Internet

Suryamedia.id – Password atau kata sandi digunakan untuk memberikan keamanan ekstra terhadap data maupun akun pribadi Anda. Kata sandi terdiri dari serangkaian karakter, baik itu berupa huruf, angka, karakter spesial, atau gabungan ketiganya untuk memverifikasi identitas pengguna.

Kata sandi memungkinkan pengguna tersebut memperoleh akses ke perangkat, aplikasi, atau situs web, atau sebagai bagian proses autentikasi.

Oleh sebab itu, kata sandi hendaknya dibuat dengan tingkat keamanan setinggi mungkin dan hanya diketahui oleh si pemilik. Sebaliknya, password yang lemah rentan mengalami pembobolan, sehingga akan membahayakan data-data pribadi Anda.

NordPass yang merupakan penyedia layanan password manager merilis laporan tahunan tentang password yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Salah satu password bahkan dipakai lebih dari 3 juta kali dan bisa dibobol dalam waktu kurang dari satu detik, seperti 123456.

Berikut ini beberapa password yang banyak digunakan oleh pengguna.

Password yang banyak digunakan di dunia

Dalam daftar 200 password yang paling banyak digunakan, ‘123456’ dan sejumlah variannya paling banyak ditemukan. Selain itu, kata sandi ‘password’ dan ‘qwerty’ juga banyak dipakai pengguna internet.

Baca Juga :   Menurut Riset, Masyarakat Indonesia Jarang Ganti Password

Pengguna internet menyukai menggunakan password dengan huruf kecil, seperti ‘iloveyou’, ‘dragon’, dan ‘monkey’. Namun juga menambahkan kreativitas dengan menggabungkan huruf besar, huruf kecil, angka, dan tanda baca seperti ‘P@ssw0rd’ dan ‘Qwerty1?’.

Kendati demikian, baik password dengan huruf kecil dan kombinasi seperti diatas bisa ditebak dalam waktu kurang dari satu detik.

Password yang banyak digunakan di Indonesia

NordPass juga melihat variasi password yang banyak dipakai pengguna internet di 44 negara, termasuk Indonesia. Password masih didominasi seperti ‘123456’, ‘qwerty’, ‘password’ dan variannya.

NordPass menganalisis 2,5TB database password yang tersedia secara publik, termasuk di dark web. Kata sandi yang diteliti ini muncul di database kebocoran data atau dicuri oleh malware. Beberapa diantaranya, ‘123456’, ‘12345’, ‘qwerty123’, ‘12345678’, ‘qwerty1’, ‘123456789’, ‘bismillah’, ‘1234567890’, ‘password’, ‘qwerty’, ‘1234567’, ‘santoso7’, hingga ‘rahasia’.

Selain itu, ada pula ‘Qwerty123’, ‘Qwerty1234’, ‘admin’, ‘Qwerty123!’, ‘indonesia’, ‘Qwerty1!’, ‘sayang’. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *