Suryamedia.id – Salah satu perlindungan bagi website adalah CAPTCHA yang sering kali muncul setelah Anda mengklik salah satu situs. CAPTCHA ini merupakan pengujian untuk membedakan gerakan robot dan manusia.
Hal ini akan meningkatkan perlindungan spam dan sandi dengan meminta pengguna menyelesaikan pengujian sederhana. Untuk mengetahui tentang CAPTCHA yang sering ditemui saat menjelajah internet, simak penjelasan selengkapnya berikut!
Apa Itu CAPTCHA?
CAPTCHA singkatan dari Completely Automated Public Turing Test to Tell Computers and Humans Apar, yang merupakan tindakan keamanan untuk membedakan robot (komputer) dan manusia, dilansir dari Google Support. CAPTCHA juga disebut dengan tindakan keamanan yang dikenal sebagai autentikasi tantangan-tanggapan.
Tindakan keamanan ini dikembangkan oleh peneliti dari peneliti dari Carnegie Mellon University. Mulanya, CAPTCHA berisikan distorsi angka dan huruf yang didesain secara acak untuk dikenali manusia, namun sulit bagi mesin. Namun, seiring perkembangannya, CAPTCHA kini sudah berbasis gambar, audio, atau checkbox.
Bagaimana CAPTCHA mendeteksi gerakan robot dan manusia?
Sebelum pengguna diminta untuk menjawab tantangan atau pertanyaan, akan ada kotak dialog bertuliskan ‘I’m not a robot’. Sebenarnya, tulisan tersebut termasuk CAPTCHA yang juga dapat mendeteksi pergerakan kursor pengguna, serta bisa membedakan gerakan manusia atau robot.
Dilansir dari Cloudflare, gerakan kursor manusia dilakukan dengan menarik garis lurus. Meski demikian, manusia pasti memiliki sejumlah keacakan pada tingkat mikroskopis atau gerakan kecil yang tidak dapat ditiru dengan mudah oleh bot.
Hal berbeda terjadi pada robot yang tidak ada distorsi pada tingkat mikroskopis. Gerakan ini yang bisa mendeteksi apakah pengguna benar-benar manusia atau robot.
Selain itu, reCAPTCHA juga menilai hal lain seperti cookie yang disimpan oleh browser di perangkat pengguna dan riwayat perangkat. Adapun tujuannya untuk mengetahui apakah pengguna tersebut kemungkinan adalah bot.
Pada tahapan reCAPTCHA ini pula muncul tantangan tambahan, misalnya pengujian pengenalan gambar. Biasanya, pengujian ini dirancang mudah dikenali oleh manusia, namun sulit untuk robot. (*)
