Suryamedia.id – Terjadi peristiwa ledakan besar di Beirut, Lebanon hingga menyebabkan 9 orang tewas dan ribuan orang lainnya mengalami luka-luka. Ledakan tersebut diduga berasal dari ribuan pager yang dipesan oleh Hizbullah, namun telah disabotase dengan ditanami bahan peledak.
Diketahui, sejak Februari yang lalu pimpinan Hizbullah memerintahkan anggotanya untuk mengganti telepon genggam mereka menggunakan pager. Pager ini digunakan sebagai sarana komunikasi berteknologi rendah dan dianggap bisa menghindari pelacakan lokasi.
Pager sendiri merupakan salah satu sarana komunikasi, bahkan sebelum maraknya penggunaan telepon selular. Alat yang sempat populer di era 1990-an tersebut bekerja pada gelombang radio, sehingga operator mengirim pesan melalui frekuensi radio, bukan internet.
Bagi Anda yang belum mengetahui tentang alat komunikasi ini, simak penjelasan selengkapnya berikut!
Apa itu pager?
Pager ditemukan oleh Multitone Electronic pada tahun 1956. Saat itu, benda tersebut banyak digunakan oleh para dokter di Rumah Sakit untuk menginformasikan kondisi darurat. Hingga, teknologi ini menyebar dan tidak hanya digunakan di area rumah sakit saja.
Perangkat ini juga sering disebut sebagai beeper, berbentuk persegi panjang dengan ukuran layar minimalis. Meski demikian, pager nyaman dibawa kemana-mana karena ukurannya yang relatif kecil. Pager juga bisa digunakan untuk mengirim dan menerima pesan pendek yang bisa dibaca melalui layar.
Dilansir dari Bakti Kominfo, pager terbagi menjadi 3 tipe, yakni Radio Panggil Numerik yang didalam layarnya hanya terdapat urutan angka dan kode-kode untuk melakukan panggilan. Selain itu, ada pula Radio Panggil Alphanumerik yang memiliki layanan panggilan, memuat tulisan dan email untuk melakukan pengiriman pesan.
Tipe terakhir adalah Radio Panggil Alphanumerik Dua Arah yang memiliki layanan pengiriman pesan menggunakan jaringan satelit. Dengan tipe pager ini, operator dapat melakukan editing pada setiap pesan yang masuk dan mengirimkan pesan hanya dengan memakai tombol kecil saja.
Bagaimana cara kerjanya?
Dilansir dari DetikINet, pager bekerja berdasarkan prinsip kode sinyal radio pada frekuensi tertentu yang ditransmisikan melalui suatu provider.
Untuk melakukan komunikasi lewat pager, hubungi operator pager dengan menggunakan telepon rumah. Kemudian, saat terhubung dengan operator, pengguna akan diminta nomor ID pager yang dituju;
Selanjutnya, pengguna diminta untuk mengucapkan pesan yang akan disampaikan pada operator. Lalu, operator akan mengulangi pesan yang diucapkan sebelum akhirnya dikirim ke pager tujuan. (*)