Suryamedia.id – Video seorang polisi wanita (Polwan) tegur warga yang sedang makan viral, hingga mengundang kritikan pedas dari warganet.
Berdasarkan cuplikan video yang tersebar di media sosial, tampak Brigadir Putri Cikita dan personel lainnya mendatangi sebuah warung. Di sana, ia menegur seorang warga lantaran dianggap tidak sopan saat diajak berbicara.
“Heh, mas. Kalau lagi diajak ngobrol tuh emang sopan, ya, sambil makan? Sopan enggak begitu, saya tanya?” Kata Brigadir Putri Cikita kepada pengunjung warung dalam video tersebut.
“Coba kalau saya enggak menghargai mas, saya dorong-dorong gitu enak enggak?” lanjutnya lagi.
Video tersebut lantas menjadi sorotan netizen saat viral. Banyak warganet yang menganggap bahwa Brigadir Cikita tidak sopan kepada si pengunjung lantaran tak seharusnya ia mengajak orang yang sedang makan berbicara.
Menanggapi hal ini, Polri melalui akun resmi @DivHumas_Polri di X telah menjelaskan mengenai video tersebut. Diketahui, saat itu para anggota polisi tengah melakukan razia kambtibmas di Surabaya, dan menemukan 5 orang sedang mengonsumsi minuman keras (miras) di lokasi tersebut.
“Halo Sobat Polri, di cuplikan video tersebut, dalam upaya memelihara Kamtibmas, kami memberikan teguran kepada lima orang masyarakat yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut,” tulisnya.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan mengapa teguran tersebut dilontarkan, yakni karena 1 (satu) orang yang minum miras di warung tersebut dianggap tidak sopan. Orang tersebut menaikkan kaki dan membuang puntung rokok kearah petugas, dan sambil makan gorengan saat ditanyai.
“Atas tindakan tersebut, kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut,” lanjutnya.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi pun membenarkan terkait razia tersebut, serta berharap masyarakat bisa memahami konteks yang sebenarnya dari video.
“Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dari video yang viral tersebut,” tandas Haryoko. (*)