Instagram Luncurkan Fitur Multiple Audio Track untuk Reels

Suryamedia.id – Instagram meluncurkan fitur multiple audio track untuk konten Reels bagi pengguna di seluruh dunia. Fitur ini memungkinkan content creator menambahkan lebih dari satu lagu dalam satu video Reels.

Dilansir dari TechCrunch, perusahaan mencatat bahwa pengguna dapat menambahkan hingga 20 lagu ke dalamnya. Fitur ini sekaligus menghilangkan kebutuhan kreator menggunakan aplikasi lain dalam menggabungkan lagu untuk konten Reels mereka.

Dalam sebuah postingan, Instagram menyatakan bahwa peluncuran multiple audio track mendukung kreativitas yang lebih luas, sehingga semakin meningkatkan keselarasan antara audio dan konten visual.

“Peluncuran audio multitrack di Reels memberikan fleksibilitas kreatif yang lebih luas kepada pembuat konten dengan kemampuan menyelaraskan audio secara visual dengan elemen seperti teks, stiker, dan klip untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang dirasa tepat bagi mereka dan pemirsa,” jelas perusahaan dalam sebuah postingan.

Untuk menambahkan trek baru ke video, ketuk opsi ‘Tambahkan ke campuran’ di editor Reels. Setelah trek telah ditambahkan, pengguna juga dapat memangkasnya agar hanya menyertakan porsi audio yang diinginkan.

Baca Juga :   Meta Kerja Sama dengan Amazon dalam Fitur Belanja di Facebook dan Instagram

Selanjutnya, Instagram akan menghasilkan gabungan dari beberapa lagu tersebut untuk kreator. Tujuannya, agar musik campuran tersebut bisa digunakan kembali oleh audiens lainnya.

Awal bulan ini, kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa platformnya akan lebih berkonsentrasi terhadap pengembangan fitur untuk konten-konten video pendek, dibandingkan video berdurasi panjang.

“Ternyata video berdurasi panjang kurang bersimbiotik dengan pekerjaan lain tersebut. Jika Anda menonton video berdurasi 10 atau 20 menit, Anda akan melihat lebih sedikit konten dari teman, lebih sedikit berinteraksi dengan teman, dan kecil kemungkinannya Anda mengirim konten atau video itu ke teman,” kata Mosseri dalam akun Instagram-nya.

“Jadi kami tidak akan mengejar bisnis itu karena menghubungkan orang dengan teman adalah bagian dari identitas inti kami, dan kami tidak ingin merusaknya dengan mengejar video berdurasi panjang. Kami memahami bahwa video berdurasi pendek tidak selalu memberikan hasil seperti itu, namun bisa juga,” lanjutnya lagi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *