Suryamedia.id – Ransomware merupakan sejenis malware yang secara permanen memblokir akses data untuk mendapatkan uang tebusan. Peretas memasang ransomware untuk mengunci sistem suatu organiasi atau pemerintahan tanpa merusak file, sehingga data tersebut tidak bisa diakses.
Ada sejumlah faktor yang dapat memperbesar serangan ransomware, seperti perangkat lunak yang tidak diperbarui, kerentanan sistem keamanan data untuk mendeteksi malware, hingga belum adanya antisipasi atau langkah konkrit untuk melawan serangan tersebut.
Hal ini akan memperparah dampaknya jika organisasi tidak memiliki cadangan data, karena ransomware membuat pembuat data kehilangan akses untuk masuk ke sistem. Berikut ini kami jelaskan pentingnya perlindungan data guna menetralisir ancaman dan dampak terburuk.
Gunakan sandi yang kuat
Mengamankan perangkat dan akun online Anda dengan kata sandi adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga keamanan data Anda. Perlu dicatat pentingnya membuat kata sandi yang kuat, dengan memperhatikan kombinasi yang acak dan tak pernah dibayangkan agar lebih rumit dan sulit diingat. Hindari membuat kata sandi yang lemah, seperti ‘12345678’ atau berupa tanggal lahir.
Siapkan autentikasi multi-faktor
Autentikasi dua faktor mengharuskan Anda menyediakan dua metode verifikasi terpisah saat masuk ke akun Anda. Langkah pertama autentikasi hampir selalu melalui penggunaan kata sandi yang benar, sedangkan langkah kedua berbeda-beda bergantung pada platform yang diakses, seperti alamat email atau nomor telepon untuk pengiriman kode.
Jangan mengklik halaman mencurigakan
Phishing adalah salah satu metode penipuan paling populer yang digunakan untuk mencuri informasi rentan, atau mengumpulkan data perusahaan. Peretas membuat pesan yang sangat umum dengan menerapkan taktik mendorong Anda mengeklik tautan atau mengunduh file lampiran. Oleh sebab itu, amati detail dan verifikasi pengirim pesan sebelum mengklik tautan mencurigakan.
Nyalakan Firewall untuk memantau lalu lintas masuk
Koneksi internet yang konstan dan pertukaran komunikasi antar perangkat memungkinkan peretas mencari kerentanan untuk masuk ke dalam jaringan. Firewall dapat mencegah terjadinya serangan tersebut dengan memantau dan membatasi lalu lintas yang melewati jaringan.
Membuat back-up data
Untuk berjaga-jaga, pastikan untuk selalu membuat cadangan data. Pasalnya, jika komputer atau sistem terinfeksi ransomware, dekripsi tidak mungkin dilakukan. Gunakan hard drive eksternal dan pastikan untuk melepaskannya dari komputer. Jika hard drive terhubung saat ransomware aktif, data di drive juga akan dienkripsi. Selain itu, Anda juga harus mencadangkan data dengan secara berkala.
Selalu perbarui perangkat
Memperbarui perangkat lunak di semua perangkat Anda sangat penting untuk melindungi data Anda di tempat kerja. Peretas menghabiskan sebagian besar waktunya untuk meneliti kerentanan apa yang dapat mereka manfaatkan di setiap sistem perangkat. Titik lemah ini digunakan untuk membuat jalan masuk ke perangkat dan seluruh jaringan di tempat kerja. (*)