Suryamedia.id – YouTube telah perkenalkan fitur ‘Hype’ di sejumlah negara. Fitur tersebut tersedia secara terbatas di Brasil, Taiwan, dan Turki untuk membantu kreator kecil menerima dukungan dari komunitas dan juga memungkinkan ditemukan oleh penonton baru.
Saat ini, YouTube masih mengumpulkan masukan dari pengguna, sehingga jika sukses perusahaan mungkin mempertimbangkan peluncuran yang lebih luas di masa mendatang.
YouTube mencatat bahwa ‘Hype’ mirip dengan fungsi ‘Suka’ dan ‘Bagikan’. Saat ini, ‘Hype’ hanya tersedia untuk sebagian pembuat konten Program Mitra YouTube dengan kurang dari 500.000 pelanggan.
Selain itu, YouTube juga membatasi bahwa pengguna hanya dapat menghebohkan video yang diposting dalam tujuh hari terakhir. Selain itu, video yang di-hype akan diberi peringkat di halaman ‘Jelajahi’ tetapi tidak di bagian ‘Trending’. Kemampuannya juga tidak akan digunakan sebagai indikator algoritma pencarian dan penemuan platform.
Jadi, meskipun video yang dipopulerkan dapat meningkatkan visibilitas melalui halaman ‘Jelajahi’, fitur ini tidak akan secara langsung memengaruhi mekanisme penelusuran dan penemuan YouTube yang lebih luas untuk membuat video menduduki peringkat atas.
YouTube belum mengumumkan detail lebih lanjut tentang fitur ini, seperti apakah fitur bisa diakses oleh pengguna reguler atau YouTube Premium saja. Perusahaan juga menyatakan akan terus menguji untuk menentukan apakah fungsi tersebut dapat tersedia di wilayah lain nantinya. (*)