Suryamedia.id – Baru-baru ini, YouTube luncurkan fitur ‘Thumbnail Test and Compare’. Alat baru ini memungkinkan pembuat konten untuk melihat thumbnail mana yang berkinerja terbaik.
Fitur ini pertama kali diujikan untuk sejumlah kreator tertentu pada tahun lalu, namun mulai minggu ini akan tersedia secara luas.
Kreator konten bisa menguji hingga tiga thumbnail saat memublikasikan video baru atau memperbarui video yang sudah ada. Perusahaan juga mengatakan bahwa konten-konten tersebut akan dibagikan kepada pemirsa secara merata. Kreator kemudian dapat mengakses data performa untuk melihat thumbnail mana yang menghasilkan penonton terbanyak.
‘Thumbnail Test and Compare’ bisa menjadi alat yang membantu proses kreatif kreator, karena memungkinkan mereka memilih gambar pratinjau yang paling menarik banyak pemirsa.
Proses pengujian dapat memakan waktu beberapa hari atau dua minggu untuk diselesaikan, bergantung pada jumlah tayangan yang diperoleh video dan seberapa berbeda thumbnailnya. YouTube menganjurkan pengujian dengan perbedaan gambar yang jelas, seperti variasi komposisi tata letak, latar belakang, dan hamparan teks, untuk memastikan pengujian yang komprehensif.
Namun, jika tidak ada ‘pemenang’ yang jelas, thumbnail pertama akan dipilih dan dapat diubah secara manual.
Kreator dapat menguji fitur ini pada berbagai konten, termasuk video reguler, episode podcast, arsip streaming langsung, dan konten publik berdurasi panjang. Namun, alat tersebut tidak dapat digunakan untuk konten atau video pribadi yang diberi rating dewasa dan memiliki label ‘Dibuat untuk Anak-Anak’.
Dalam beberapa minggu mendatang, fitur ini akan tersedia di YouTube Studio di desktop bagi semua pembuat konten yang memiliki akses ke fitur-fitur lanjutan. Ini berarti mereka harus menyelesaikan verifikasi telepon dan ID sebelumnya. Selanjutnya, perusahaan akan mengupayakan fitur hadir di versi selulernya. (*)