Hadirnya Jembatan Apung Gantikan Perahu Tambang dari Sambung Demak Menuju Kudus

Suryamedia.id – Hadirnya jembatan apung kini semakin mempercepat waktu perjalanan dari desa Sambung kecamatan Gajah kabupaten Demak menuju desa Undaan Kabupaten Kudus.

Sebelum adanya jembatan ini, masyarakat harus menggunakan perahu tambang sebagai transportasi penyeberangan kedua desa tersebut.

Namun kini angkutan air tersebut telah digantikan dengan jembatan apung yang berkonstruksi kayu dan bambu.

Jembatan ini bisa mengapung di bawah jembatan karena diberi drum plastik. Dengan adanya jembatan apung, penyeberang lebih aman dibandingkan menggunakan perahu.

Penjaga jembatan Tarno yang sebelumnya mengelola perahu tambang ini mengaku bahwa Jembatan yang menelan biaya Rp350 juta dari investor ini memiliki Panjang 90 m dan lebar 2,5 m.

“Ada investor yang menawarkan pembangunan jembatan disini, ya saya iyakan saja karena dapat mempermudah akses warga dari Sambung Demak menuju Kudus maupun sebaliknya. Dan untuk pengguna jembatan yang menggunakan sepeda motor sekali menyeberang membayar Rp2.000,” jelas Tarno.

Hadirnya jembatan apung ini pun disambut gembira oleh warga yang menggunakan sarana tersebut.

Baca Juga :   Gandeng PMI, Pemuda Desa Tlogorejo Demak Gelar Donor Darah

Salah satunya adalah Nor Salam warga desa Sambung Kecamatan Gajah. Sebelumnya, Ia yang berprofesi sebagai guru di kecamatan Undaan Kudus ini setiap hari harus menyeberangi sungai wulan dengan perahu untuk mencapai sekolahan tempat ia mengajar sebelumnya.

“Alhamdulillah sekarang akses ke Kudus menjadi mudah. Sebenarnya lebih unik menggunakan perahu, namun rasanya was-was apalagi saat sungai wulan banjir” tuturnya

Selain memudahkan akses penghubung dua kabupaten tersebut, hadirnya jembatan apung yang diberi nama Sambung Roso ini juga mempercepat waktu perjalanan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *