Pencapresan Urusan Parpol

Suryamedia.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin dikaitkan dengan masalah pencapresan pada Pemilu 2024 nanti.

Dalam hal ini, Dasco selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco setuju dengan Jokowi. Presiden tidak seharusnya dilibatkan dan dikaitkan.

“Ya memang sebaiknya pencapresan itu seperti yang Pak Jokowi sampaikan, bahwa itu adalah hak dari pada gabungan partai-partai politik yang memenuhi syarat pencapresan, oleh karena itu untuk mencalonkan itu ya adalah dari gabungan partai-partai yang sudah memenuhi persyaratan,” kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

“Jadi kalau dikait-kaitkan dengan presiden misalnya, itu kurang tepat,” imbuh dia.

Namun, ia tidak menampik jika calon presiden sangat mengharapkan endorse dari presiden saat ini.

“Kalau memang ada dari capres-capres mengharapkan endorse dari presiden pada saat ini, itu adalah sah-sah saja. Namun itu kan sifatnya tidak mengikat, lebih daripada sebagai penguat daripada capres yang akan bertarung nanti,” kata dia.

Perlu diketahui sebelumnya, Jokowi mengatakan urusan pencapresan merupakan urusan partai.

Baca Juga :   Spekulasi Nasdem Tak Jadi Usung Anies Baswedan Jadi Capres

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kalau dirinya tak ingin dikaitkan dengan urusan pencapresan partai. Jokowi menegaskan pencapresan saat ini adalah urusan partai gabungan.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri HUT ke-8 PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

“Itu urusannya partai, urusan koalisi, urusan kandidat capres-cawapres, itu urusan partai, atau gabungan partai apa urusannya presiden,” kata Jokowi.

“Jangan sering dihubungkan dengan istana. dikit-dikit dengan istana. Istana pekerjaannya banyak,” kata dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *