Suryamedia.id – Film-film Indonesia mulai menunjukkan kualitasnya di kancah internasional. Dari mulai memenangkan penghargaan di festival film internasional hingga ada yang berhasil tayang di luar negeri.
Berikut ini 9 film Indonesia yang tayang di Luar Negeri.
Turah (2016)
Film ini tak hanya mendapatkan penghargaan Asian Feature Film Special Mention di Singapore International Film Festival. Film ini juga berhasil tayang di ACMI Cinema Federation Square, Melbourne, Australia.
Film Turah berkisah mengenai para orang kelas bawah yang berusaha melawan penindasan yang menekan mereka.
Pengabdi Setan (2017)
Siapa yang tak tertarik menonton film horor karya Joko Anwar ini? Tak hanya di Indonesia, film ini ternyata juga berhasil tayang di beberapa negara yaitu Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.
Film ini juga meraih pengargaan di ajang Toronto After Dark Film Festival, Overlook Film Festival, dan Popcorn Frights Film Festival sebagai Best Horror Film.
Marlina: Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Film ini berhasil meraih penghargaan Grand Prize di Tokyo FilmEX Internasional Film festival 2017.
Dalam festival film internasional, salah satunya adalah Cannes Film Festival, film ini menjadi salah satu film yang ditampikan di sana.
Film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini berkisah mengenai sekawanan perampok yang mendatangi rumah seorang janda bernama Marlina. Marlina pun memenggal kepala Markus bos perampok.
Sekala Niskala (2018)
Film ini mendapat penghargaan di Busan International Film Festival dan Toronto International Film Festival, dan meraih Grand Prize di Tokyo FilmEX International Film Festival dan Best Youth Feature Film di Asia Pacific Screen Awards.
Film ini memiliki latar cerita di Bali, yang berkisah mengenai kehidupan Tantra dan Tantri, anak kembar lelaki dan perempuan.
Gundala (2019)
Joko Anwar lagi-lagi mampu membawa film yang ia sutradarai bersaing di kancah internasional. Film ini berhasil masuk di Toronto Internasional Film Festival dan Paris Internasional Fantastic Film Festival. Selain itu Gundala juga mendapat nominasi Best Production Design di Asia Film Awards.
Film ini menceritakan Sancaka yang bertahan hidup setelah kepergian orang tuanya. Hidupnya pun berubah usai petir menyambar tubuhnya dan merangsang sebuah kekuatan.
Jakarta vs Everybody (2020)
Film yang disutradarai dan ditulis oleh Ertanto Robby Soediskam ini berhasil tayang di Festival Film Black Nights Tallinn ke-24 (POFF) dan ditayangkan pada 26 November 2020 di Estonia.
Bercerita tentang Dom yang pergi merantau ke Jakarta demi meraih mimpinya menjadi aktor. Namun, jalan yang ia lalui tak mudah. Ada berbagai rintangan yang harus ia lalui.
Yuni (2021)
Yuni berhasil tayang di Toronto International Film Festival dan menjadi perwakilan Indonesia untuk seleksi Oscar pada 2022.
Film Yuni juga masuk di beberapa nominasi dan penghargaan di festival film internasional, salah satunya penghargaan Young Cineastes Award di Palm Springs International Film Festival.
Penyalin Cahaya (2021)
Film Penyalin Cahaya berhasil tayang di Busan International Film Festival dan masuk di beberapa nominasi seperti New Current Award, New Currents Audience Award, NETPAC Award, dan FIPRESCI Award.
Film ini sendiri merupakan drama thriller yang mengisahkan Suryani yang terbangun dalam keadaan tidak mengingat apa pun. Karena foto unggahan dirinya yang sedang mabuk di pesta diketahui pihak kampus, ia pun kehilangan beasiswa.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)
Film ini masuk ke dalam official selection dari beberapa festival film internasional, seperti Toronto International Film Festival, FilmFest Hamburg, Busan International Film Festival, BFI London Film Festival, Vienna International Film Festival, dan Tokyo International Film Festival.
Kemudian penghargaan yang berhasil dimenangkan adalah Golden Leopard di Locarno Film Festival tahun 2021.
Film ini sendiri merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama karya Eka Kurniawan.
Demikian 9 film Indonesia yang tayang di Luar Negeri. (*)
