Suryamedia.id – Andrie Bayuajie gitaris Kahitna diketahui terjerat kasus narkoba. Polisi mengamankan Andrie di kawasan Cilandak hari Kamis, 2 Juni 2022.
Hedi Yunus sebagai vokalis Kahitna kemudian memberikan tanggapannya mengenai kasus tersebut. Ia mengungkapkan bahwa meskipun Andrie terjerat kasus narkoba, namun Kahitna akan tetap merangkulnya.
“Kalau kita selalu rangkul. Kita enggak tahu ya, kayaknya dia lagi sial aja sih. Pastinya rangkul dong. Saya pribadi sih sangat merangkul dia,” ungkap Hedi saat ditemui di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022) dilansir dari Kompas.
Ia juga mengungkapkan bahwa ia bersimpati dengan Andrie atas kasus ini.
“Walau saya kurang dekat dalam grup dengan dia, saya sama Andrie sahabatan tapi enggak dekat banget. Di kondisi itu saya merasakan ada di posisi dia. Saya kasihan banget. Karena ya simpati aja,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hedi mengatakan Andrie akan tetap menjadi bagian dari Kahitna. Ia merasa semua orang pasti memiliki kesalahan.
“Kita baik-baik aja sama dia. Kita akan konser 36 tahun Kahitna, kita ingat perjuangannya. Jangan lihat setitik kesalahannya, kebaikan dia banyak juga kok. Kita semua punya salah, kita enggak ada yang sempurna, punya nakal masing-masing,” ujar Hedi.
Andrie sendiri sekarang sudah bebas dari rehabilitasi. Hedi mengungkap jika sebenarnya obat yang digunakan Andrie adalah obat penenang bukan narkoba.
“Pada akhirnya statusnya sekarang sudah rehab, bahkan sudah bebas sekarang. Karena memang sebetulnya bukan pengguna narkoba, tapi barangnya itu obat penenang,” ucap Hedi.
Polisi saat itu memang menyita 45 butir obat valdimex diazepam yang dibeli Andrie sejak tahun 2020 sebanyak 12 kali.
Andrie mengaku jika obat tersebut ia konsumsi sejak 2017 hingga 2018, dan itu ia beli dengan resep dokter.
Tapi di tahun 2020 hingga 2022, ia mengkonsumsi tanpa ada resep dokter dan obat ia beli dari toko online. Setelah di tes urine, ternyata Andrie positif benzodiazepine. Di mana, zat tersebut merupakan golongan obat penenang. (*)
