Suryamedia.id – Amber Heard mantan istri Johnny Depp yang sempat terlibat kasus KDRT diketahui mengidap dua gangguan kepribadian.
Hal tersebut disampaikan oleh psikolog klinis dan forensik dari pihak Johnny Depp, Shannon Curry yang memberikan kesaksian dalam sidang atas pencemaran nama baik Johnny Depp oleh Amber Heard.
Amber mengidap gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder dan gangguan kepribadian histrionik (Histrionic Personality Disorder).
Berdasarkan National Institute of Mental Health (NIMH), gangguan kepribadian ambang adalah gangguan mental yang dapat mempengaruhi seseorang dalam mengatur emosinya.
Pengidap gangguan ini cenderung kehilangan kontrol atas emosional yang membuatnya bersikap impulsif. Ia juga akan merasakan ketidakstabilan akan diri sendiri atau identitas yang berdampak negatif pada hubungan pribadinya.
Mereka juga kerap mengalami perubahan suasana hati secara intens. Pandangan dan perasaan dari pengidap gangguan borderline personality disorder dapat dibilang cenderung ekstrem.
Namun tidak semua penderita gangguan borderline personality disorder memiliki tanda-tanda gejala yang sama. Tingkat keparahan, frekuensi, dan durasi berbeda-beda tergantung kondisi pasien.
Sedangkan gangguan kedua yang diidap Amber Heard yaitu gangguan kepribadian histrionik atau histrionic personality disorder.
Gangguan histrionik ini adalah gangguan kepribadian yang juga disebut dengan “Cluster B” atau dramatis. Orang yang mengidap gangguan ini, akan memiliki keterampilan sosial yang bagus.
Namun dilain sisi, ia akan cenderung menggunakan keterampilan tersebut secara negatif yaitu digunakan untuk memanipulasi atau membohongi orang lain sehingga mereka akan terus menjadi pusat perhatian orang lain.
Bagi pengidap gangguan kepribadian histrionik, ia akan senang menunjukkan emosi yang cenderung berlebihan. Pengidap juga akan selalu menganggap sesuatu secara emosional. Umumnya mereka merupakan pencari perhatian. (*)