Ada Ribuan Tambang Ilegal di Indonesia, Kementerian ESDM Bakal Tindak Tegas

Suryamedia.id – Ribuan tambang ilegal di Indonesia bakal ditindak oleh pemerintah RI lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penindakan tersebut berdasarkan data yang disampaikan Presiden Prabowo baru-baru ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melalui Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Dirjen Gakkum) Kementerian ESDM Rilke Jeffri Huwae mengatakan, tambang ilegal yang ditindak kemungkinan mencapai 1.300 lebih.

“Sudah arahan dari pak Menteri kita respons ya. Jadi saat ini kita mencoba untuk melakukannya, kan banyak ya ada 1.300 lebih dari data Presiden,” kata Rilke pada Minggu (17/8/2025), dilansir Detik.

Tak hanya berpegang dengan data dari Prabowo, kementerian juga melakukan verifikasi data sendiri untuk kemudian menjadi rujukan penindakan. Setelah itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan penegak hukum untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

“Mungkin dalam minggu depan kita sudah mulai melakukan beberapa langkah penanganannya, cuma untuk yang mananya saya belum bisa tentukan,” imbuh dia.

Sebelumnya, dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR yang diselenggarakan pada hari Jumat (15/8/2025), Prabowo Subianto menyoroti permasalahan tambang ilegal yang jumlahnya mencapai ribuan dan rugikan negara hingga Rp300 triliun.

Baca Juga :   Kevin Nizam, WNI Pertama yang Berhasil Kerja di Tesla

Maka dari itu, pihaknya ingin pihak-pihak terkait langsung berkoordinasi untuk melakukan penindakan terhadap tambang-tambang liar ini.

Saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal Rp300 triliun,” ujar Prabowo, Jumat (15/8/2025).

“Saya beri peringatan apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun, apakah jenderal TNI, atau jenderal polisi, atau mantan jenderal, tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *