Suryamedia.id – Penyanyi Anggun C Sasmi bantah tuduhan mendukung tentara Israel dalam upaya genosida rakyat Palestina. Tak tanggung-tanggung, penyanyi lagu ‘Mimpi’ tersebut juga bakal membawa kasus ini ke ranah hukum.
Melalui postingan media sosialnya baru-baru ini, ia menceritakan bahwa ada akun yang sengaja menggiring opini untuk mencemarkan namanya.
Hal ini berawal dari cuitan akun @zionistsinmusic di X (sebelumnya Twitter) yang menarasikan bahwa Anggun C Sasmi merupakan Zionis. Akun tersebut juga memasukkan beberapa cuitan Anggun, termasuk pada tahun 2015 dan 2016 yang mendukung Israel dalam Eurovision.
Melalui klarifikasinya, Anggun menyebut bahwa akun tersebut sengaja memanipulasi fakta dan melakukan pencemaran nama baik. Menurutnya, hal ini bisa dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU ITE.
“Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum,” tegas Anggun C Sasmi dalam postingan media sosialnya.
“Mereka memperlihatkan 2 posting dari account X saya tahun 2015 dan 2016 dimana saya berkomentar lewat live Tweet tentang Eurovision Song Contest. Kala itu saya memberi komentar hampir dari 42 negara berpartisipasi dalam acara TV tersebut. Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel,” lanjutnya.
Ia menyampaikan bahwa cuitan tersebut memiliki konteks musik. Namun, akun tersebut dinilai memelintir fakta, sehingga membuatnya menjadi target ujaran kebencian warganet.
“Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian,” tegas Anggun C Sasmi.
Anggun C Sasmi juga menegaskan sangat menjunjung kemanusiaan, serta menyatakan bahwa dirinya tak pernah mendukung Israel berkaitan dengan sengketa politik dan wilayah terhadap Palestina.
“Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!” kata Anggun C Sasmi. (*)
