Seniman Yos Suprapto Mengaku Rugi Besar Imbas Pembatalan Pameran di Galeri Nasional

Suryamedia.id – Imbas pameran lukisan dibatalkan oleh pihak Galeri Nasional Indonesia, Seniman Yos Suprapto mengaku mengalami kerugian besar. Bahkan, pihaknya juga telah mengundang sejumlah tamu luar negeri, namun kegiatan tersebut kini gagal dilaksanakan.

Disebutkan bahwa pameran lukisan bertajuk ‘Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan’ awalnya dijadwalkan pada tanggal 3 Desember 2024. Kemudian, acara tersebut diundur hingga 20 Desember, sebelum akhirnya dibatalkan.

“Pameran saya yang seharusnya tanggal 3 Desember, kemudian diundur menjadi 19 Desember, sehingga saya harus mengalami kerugian materi yang cukup banyak,” kata Yos dalam konferensi pers Sabtu, (21/12/2024) yang lalu.

“Karena saya mengundang tamu dari luar negeri, dari Australia maupun dari Filipina dan maupun dari Belanda, itu saya yang mengeluarkan ongkos untuk akomodasi mereka,” lanjutnya.

Yos menjelaskan bahwa karya-karyanya dipasang pada tanggal 13 Desember setelah dijadwalkan ulang pada 20 Desember. Namun, saat pemasangan karya, kurator Suwarno Wisetrotomo tak hadir. Ia baru datang pada 17 Desember dan mengatakan bahwa ada beberapa karya yang tidak dapat dipamerkan karena tidak sesuai dengan tema.

Baca Juga :   Mulai Desember 2021, WNI Diizinkan Masuki Arab Saudi Tanpa Karantina

“Dia mengatakan bahwa ada 2 lukisan yang menurut dia itu tidak relevan dengan tema lukisan, dan itu akan mengurangi bobot tema lukisan itu sendiri, dan itu harus diturunkan dan tidak boleh dipasang,” ujar Yos.

“Alasannya ketidakrelevansian itu karena visualisasi yang menurut dia, yang kemudian diviralkan itu sebagai ungkapan kemarahan belaka,” sambungnya.

Sebelumnya, Galeri Nasional hanya mengumumkan penundaan pameran akibat terjadi kendala teknis. Padahal, pameran itu harusnya sudah berlangsung sejak 20 Desember 2024, dan direncanakan akan dilaksanakan selama sebulan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca